Tutorial Lengkap: Cara Memperbaiki iPhone 7 yang Mati Total Karena Overcharge

Tutorial Lengkap: Cara Memperbaiki iPhone 7 yang Mati Total Karena Overcharge

iPhone 7 adalah salah satu ponsel populer yang masih banyak digunakan hingga saat ini, meskipun sudah berusia beberapa tahun. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, iPhone 7 juga bisa mengalami berbagai masalah teknis, termasuk mati total akibat overcharge. Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana cara memperbaiki iPhone 7 yang mati total, khususnya yang disebabkan oleh pengisian daya berlebih. Tutorial ini disusun sedemikian rupa sehingga teknisi pemula pun dapat mengikuti setiap langkahnya dengan baik dan aman.

1. Memastikan Penyebab Kerusakan

Sebelum memulai perbaikan, penting untuk memastikan apa yang menyebabkan iPhone 7 mengalami mati total. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kondisi saat kerusakan terjadi. Dalam kasus yang sering ditemui, seperti yang akan dibahas dalam tutorial ini, pengguna mengatakan bahwa ponsel mereka telah dibiarkan terisi daya semalaman. Ketika ponsel dicas terlalu lama, tegangan baterai bisa menurun drastis, menyebabkan ponsel tidak merespon sama sekali.

Langkah-langkah awal pemeriksaan:

• Periksa tombol power: Tekan tombol power beberapa kali untuk memastikan apakah ada respons. iPhone yang masih berfungsi akan memberikan tanda seperti getaran atau layar yang menyala, meskipun sebentar.
• Hubungkan ke pengisi daya: Sambungkan iPhone ke charger dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah ada tanda-tanda kehidupan, seperti logo baterai atau logo Apple yang muncul di layar.
• Pantau tanda-tanda lain: Jika tidak ada perubahan setelah beberapa waktu, kemungkinan baterai atau komponen lain mengalami masalah serius. Namun, jangan langsung menyimpulkan bahwa masalah terletak pada IC atau motherboard. Selalu mulai dengan pemeriksaan komponen yang paling mudah diakses.

Jika setelah pemeriksaan ini iPhone masih tidak menunjukkan tanda-tanda hidup, maka perbaikan lebih lanjut perlu dilakukan dengan membuka casing dan memeriksa kondisi internalnya.

Baca Juga

• Mengatasi Kamera Hp Infinix
• Cara Download firmware MIUI Xiaomi

 

2. Membuka Casing iPhone dengan Aman

Membuka casing iPhone 7 memerlukan keterampilan khusus, terutama untuk memastikan tidak ada komponen yang rusak selama proses ini. iPhone 7 memiliki desain yang berbeda dengan model-model sebelumnya, sehingga cara membukanya pun berbeda.

Cara membuka casing iPhone 7:

• Lepaskan baut di bagian bawah: Pertama, Anda harus melepas dua baut yang ada di sisi bawah ponsel, dekat dengan port pengisian daya. Gunakan obeng khusus iPhone (pentalobe) agar tidak merusak baut.
• Pisahkan layar dari bodi ponsel: Untuk model iPhone 7 ke atas, proses membuka casing dilakukan secara horizontal (landscape), artinya layar dilepas dari samping. Ini berbeda dengan model iPhone 6 atau yang lebih lama, di mana casing dibuka secara vertikal.
• Gunakan alat pencongkel LCD: Meskipun beberapa teknisi menggunakan kuku mereka untuk membuka layar, disarankan untuk menggunakan alat pencongkel khusus untuk menghindari kerusakan pada layar atau komponen internal lainnya. Hati-hati saat mencongkel layar agar tidak merusak kabel fleksibel yang menghubungkan layar dengan motherboard.

Setelah layar terlepas, Anda akan dapat melihat baterai dan komponen lain di dalam iPhone. Dari sini, langkah berikutnya adalah memeriksa baterai untuk mengetahui apakah masalah terletak pada komponen tersebut.

 

3. Mengecek Kondisi dan Tegangan Baterai

Baterai iPhone yang terlalu lama dicas dapat menyebabkan berbagai masalah. Salah satu yang paling umum adalah penurunan tegangan secara signifikan, yang membuat ponsel tidak bisa menyala. Oleh karena itu, setelah casing terbuka, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa tegangan baterai menggunakan multimeter.

Langkah-langkah mengecek baterai:

• Lepaskan konektor baterai: Gunakan alat untuk melepaskan konektor fleksibel baterai dari papan logika. Ini akan memisahkan baterai dari sirkuit ponsel, memungkinkan Anda memeriksa baterai secara terpisah.
• Gunakan multimeter: Alat ini berguna untuk mengukur tegangan yang tersimpan dalam baterai. Jika tegangan terlalu rendah atau bahkan nol, maka itu menjadi indikasi bahwa baterai perlu di-"tembak" dengan power supply untuk meningkatkan tegangannya.
• Tembak baterai menggunakan power supply: Proses ini melibatkan pemberian tegangan eksternal ke baterai menggunakan alat power supply pada tegangan 12 volt. Cukup tembak satu atau dua kali untuk mengembalikan tegangan baterai ke level yang normal. Pastikan menggunakan konektor yang tepat agar arus tidak menyebar ke komponen lain.

Menembak baterai adalah langkah penting untuk menghidupkan kembali baterai yang mati total karena tegangan yang sangat rendah. Setelah proses ini selesai, pasang kembali baterai ke konektornya dan uji apakah ponsel dapat menyala.

 

4. Menguji Ponsel Setelah Baterai Ditembak

Setelah menambahkan tegangan pada baterai, langkah berikutnya adalah menguji apakah iPhone dapat menyala kembali.

Langkah-langkah pengujian:

• Pasang kembali baterai: Sambungkan kembali konektor baterai ke papan logika dengan hati-hati.
• Nyalakan ponsel: Tekan tombol power dan perhatikan apakah logo Apple muncul di layar. Jika ponsel menyala dan logo Apple muncul, ini berarti baterai telah berhasil diaktifkan kembali dan masalah teratasi.
• Periksa kondisi baterai: Setelah iPhone menyala, periksa indikator baterai. Jika persentase baterai menunjukkan angka yang wajar (misalnya 97%), maka baterai dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Apabila ponsel tidak menyala meskipun baterai sudah ditembak, kemungkinan ada masalah lain di komponen seperti IC power atau motherboard. Dalam hal ini, diperlukan pemeriksaan lebih mendalam.

 

5. Merakit Kembali Ponsel dengan Benar

Jika iPhone sudah berhasil menyala, langkah terakhir adalah merakit kembali semua komponen yang telah dilepas. Pastikan setiap bagian terpasang dengan benar untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Langkah-langkah perakitan:

• Pasang penutup fleksibel baterai: Pastikan penutup fleksibel baterai kembali pada tempatnya dengan tepat. Ini penting untuk melindungi komponen dari benturan atau tekanan saat casing ditutup.
• Kencangkan semua baut: Kembalikan baut yang dilepas sebelumnya dan pastikan semuanya kencang namun tidak terlalu ketat agar tidak merusak ulir pada casing.
• Periksa kembali layar: Sebelum menutup ponsel, periksa apakah layar terpasang dengan baik dan tidak ada celah yang bisa menyebabkan masuknya debu atau air.

Setelah proses perakitan selesai, ponsel siap digunakan kembali. Hubungi pemilik ponsel untuk memberitahukan bahwa masalah telah diperbaiki dan ponsel sudah bisa diambil.

 

Kesimpulan

Memperbaiki iPhone 7 yang mati total akibat overcharge sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, asalkan Anda tahu langkah-langkah yang tepat. Mulai dari memeriksa tegangan baterai, menambah tegangan dengan power supply, hingga memastikan perakitan kembali dilakukan dengan benar, semua langkah ini dapat membantu memperbaiki ponsel tanpa harus mengganti komponen yang mahal.

Sebagai teknisi pemula, penting untuk selalu memulai dari pemeriksaan komponen dasar seperti baterai sebelum langsung memvonis masalah terletak pada IC atau motherboard. Langkah-langkah yang dijelaskan dalam tutorial ini diharapkan dapat membantu memperbaiki berbagai masalah terkait iPhone yang mati total, serta memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja perbaikan ponsel secara umum.

Semoga tutorial ini bermanfaat, terutama bagi teknisi pemula yang ingin belajar memperbaiki iPhone secara mandiri. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam setiap langkah, dan pastikan setiap komponen diperlakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Published on February 11, 2025
Last updated on March 20, 2025