Tutorial Perbaikan HP Redmi 6A Mati Total: Langkah demi Langkah

Tutorial Perbaikan HP Redmi 6A Mati Total: Langkah demi Langkah

Dalam artikel tutorial ini, kita akan membahas cara memperbaiki HP Redmi 6A yang mengalami mati total. Redmi 6A merupakan salah satu HP keluaran lama yang menggunakan chipset MediaTek MT6762V. Masalah mati total sering terjadi pada perangkat seperti ini, terutama ketika terjadi kerusakan pada IC eMMC (Embedded MultiMediaCard) atau komponen memori internal. Masalah yang kita hadapi dalam kasus ini adalah HP yang sudah dibongkar oleh rekan saya, dengan gejala awal berupa getaran saat tombol power ditekan namun tidak menyala.

Langkah Awal: Pemeriksaan Visual dan Cek Power

1. Tekan Tombol Power

Pertama, kita mencoba menyalakan HP dengan menekan tombol power. Dalam kasus ini, HP bergetar ketika tombol power ditekan, namun tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada layar. Hal ini bisa mengindikasikan beberapa masalah, seperti kerusakan pada sistem pengisian daya, kerusakan hardware, atau bahkan kerusakan software yang lebih kompleks.

2. Lepas dan Pasang Baterai

Langkah selanjutnya adalah melepas dan memasang kembali baterai. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa masalah tidak terjadi akibat koneksi baterai yang longgar atau gangguan daya. Namun, setelah dilakukan langkah ini, HP tidak lagi bergetar seperti sebelumnya.

3. Cek Arus Pengisian

Setelah memastikan bahwa baterai terpasang dengan benar, kita mencoba menghubungkan HP ke charger. Namun, tidak ada konsumsi arus sama sekali yang terdeteksi, mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada jalur pengisian daya atau komponen terkait. Ini bisa disebabkan oleh IC Power, konektor, atau komponen internal lainnya yang bermasalah.

• Hubungkan ke Komputer dan Deteksi di Device Manager

Setelah percobaan menyalakan HP dan menghubungkan ke pengisian daya gagal, langkah berikutnya adalah menghubungkan HP ke komputer untuk melihat apakah ada respons dari perangkat melalui Device Manager. Namun, pada saat ini, tidak ada respons yang muncul. Ini adalah tanda bahwa HP tidak berfungsi dengan baik dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pada hardware-nya.

• Menggunakan Aplikasi Unlock Tool dan Boot Device

Untuk mendiagnosis lebih lanjut, kita memanfaatkan aplikasi Unlock Tool dan mencoba memasukkan HP ke mode boot. Caranya adalah dengan menekan tombol volume atas dan volume bawah secara bersamaan sambil menghubungkan HP ke komputer. Dengan cara ini, HP terdeteksi di komputer, yang memberikan kita informasi lebih lanjut tentang status hardware, terutama eMMC.

• Backup NV (Non-Volatile Data)

Sebelum melakukan perbaikan lebih lanjut, sangat penting untuk melakukan backup data penting yang tersimpan di memori internal. Pada kasus ini, kita melakukan backup NV atau Non-Volatile data, yang mencakup informasi penting seperti IMEI (International Mobile Equipment Identity). IMEI adalah nomor identitas unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan seluler. Backup ini penting karena jika terjadi kesalahan dalam proses perbaikan, kita dapat mengembalikan data ini dan menghindari masalah dengan jaringan seluler.

• Pemeriksaan eMMC

Setelah melakukan backup, kita lanjutkan dengan pengecekan kesehatan eMMC menggunakan metode USB only. Hal ini dimungkinkan karena HP ini menggunakan chipset MediaTek, yang mendukung pengecekan kesehatan eMMC tanpa harus membongkar komponen. Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa eMMC sudah dalam kondisi lifetime atau mendekati akhir masa pakainya, dengan sekitar 90% blok memori telah terpakai. Kondisi seperti ini sering kali menyebabkan HP tidak dapat menyala.

• Metode Perbaikan dengan Update FFU

Meskipun eMMC sudah dalam kondisi hampir habis masa pakainya, ada metode perbaikan yang bisa dilakukan tanpa harus mengganti eMMC, yaitu dengan update FFU (Firmware Function Upgrade). Metode ini khusus untuk eMMC merek Samsung, yang kebetulan digunakan pada Redmi 6A ini. Tidak semua tipe eMMC mendukung update FFU, namun untuk eMMC merek Samsung, kita bisa melakukan perbaikan melalui firmware.

Baca Juga

• Mengatasi Kamera HP Infinix Burem
• Tutorial Mengganti Layar Samsung A30s

 

Langkah-langkah update FFU adalah sebagai berikut:

1. Lepaskan eMMC dari PCB

Pertama, kita perlu membongkar HP dan mengangkat IC eMMC dari papan PCB menggunakan blower dengan suhu 320°C dan aliran angin 40. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lain yang ada di sekitar eMMC.

2. Bersihkan IC dan PCB

Setelah eMMC berhasil diangkat, kita bersihkan sisa timah yang menempel baik di IC maupun PCB. Pembersihan ini penting agar nanti ketika eMMC dipasang kembali, tidak ada gangguan pada koneksi antara IC dan PCB.

3. Pencetakan Ulang eMMC

Setelah pembersihan selesai, kita lanjutkan dengan pencetakan ulang IC eMMC menggunakan cetakan khusus dan pasta timah. Proses ini bertujuan untuk membuat kembali koneksi timah yang hilang selama proses pengangkatan.

4. Hubungkan ke UV Box

Setelah pencetakan selesai, eMMC dihubungkan ke UV Box untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut dan update firmware. Proses ini melibatkan pembacaan firmware eMMC, dan kita memastikan bahwa eMMC masih bisa terbaca meskipun kondisinya sudah hampir rusak.

5. Update Firmware

Langkah berikutnya adalah melakukan update firmware eMMC dengan memasukkan firmware yang sesuai. Setelah firmware berhasil diupdate, kita lakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa proses update berjalan dengan lancar dan eMMC sudah kembali dalam kondisi normal.

 

Pemasangan Kembali eMMC dan Proses Flashing

Setelah eMMC berhasil diupdate, kita pasang kembali ke papan PCB menggunakan blower dengan suhu dan angin yang sama. Setelah terpasang dengan baik, kita lanjutkan dengan proses flashing HP menggunakan firmware terbaru. Firmware yang digunakan dalam kasus ini adalah MIUI 11, yang merupakan versi terbaru untuk Redmi 6A.

Langkah-langkah flashing adalah sebagai berikut:

1. Download Firmware

   Pertama, kita download firmware MIUI 11 untuk Redmi 6A dari server yang tersedia. Setelah download selesai, firmware diubah ke format yang sesuai dan diekstrak.

2. Load Firmware ke Unlock Tool

   Setelah firmware diekstrak, kita load skater file-nya ke dalam aplikasi Unlock Tool dan memulai proses flashing. Proses ini memakan waktu beberapa menit, tergantung kecepatan komputer dan kondisi firmware.

3. Proses Flashing

   Setelah firmware siap, kita hubungkan HP ke komputer dan memulai proses flashing. Proses ini akan menulis ulang seluruh sistem operasi di eMMC yang sudah diupdate, sehingga HP bisa kembali berfungsi normal.

 

Restore NV dan Penyelesaian Akhir

Setelah proses flashing selesai, HP bisa menyala kembali namun mengalami stuck di recovery mode, yang merupakan masalah umum setelah flashing. Untuk mengatasinya, kita melakukan restore NV yang telah kita backup sebelumnya. Setelah NV data di-restore, HP bisa booting dengan normal ke sistem Android.

Langkah terakhir adalah melakukan wipe data untuk memastikan tidak ada sisa-sisa data yang mengganggu kinerja HP. Setelah wipe data, HP bisa masuk ke menu setup MIUI 11, dan kita bisa melanjutkan dengan pengaturan awal seperti biasa.

 

Kesimpulan

Proses perbaikan HP Redmi 6A mati total ini melibatkan berbagai langkah teknis, mulai dari pengecekan eMMC, backup NV, update firmware, hingga flashing. Tutorial ini sangat berguna bagi teknisi yang ingin memperbaiki HP dengan masalah serupa, terutama pada perangkat dengan chipset MediaTek dan eMMC Samsung. Selalu pastikan untuk melakukan backup data penting sebelum memulai proses perbaikan agar tidak kehilangan informasi vital seperti IMEI. Dengan teknik yang tepat, HP yang mati total masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti komponen yang mahal.

Published on November 03, 2024
Last updated on March 20, 2025