Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!

Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!

id10 min read • 410 views

Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!

Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!

Siapa yang nggak kenal Visual Studio Code alias

 

VS Code? Editor kode sejuta umat ini udah jadi sahabat karib para developer. Mulai dari newbie yang baru belajar ngoding sampai programmer kawakan yang punya koleksi gelar segambreng, semua pasti pernah mencicipi kelezatan fitur-fiturnya. VS Code ini nggak cuma ringan, tapi juga kaya fitur dan super fleksibel. Yang paling bikin wow, dia ini udah terintegrasi mulus sama Git. Jadi, buat lo yang males ribet dengan terminal, VS Code siap jadi penolong setia. Nah, di tulisan ini gue bakal ngajarin lo cara pakai Git di VS Code. Tenang aja, bahasanya santai, langkah-langkahnya gampang, dan ada tips biar kerjaan ngoding lo makin efisien. Siap-siap, ya, kita gas sekarang masbro

Kenapa Git di VS Code Itu Kece Abis ?

Sebelum kita mulai tutorial pakai GIT di visual code studio, lo harus tahu secara gamblang dulu nih kenapa Git di VS Code itu paket lengkap kayak nasi Padang. Bayangin, lo nggak perlu repot-repot buka terminal atau menghafal perintah-perintah yang bikin kepala cenat-cenut. Yuk, cek beberapa alasannya:

  1. Mudah Banget Dipake

VS Code punya antarmuka yang user-friendly banget, bro! Mau commit? Tinggal klik. Mau push? Juga klik doang. Udah nggak ada tuh drama ketik-ketik di terminal sambil nangis, bye bye.

  1. Hemat Waktu

Lo yang ngaku hidupnya sibuk pasti suka ini tool. Dengan VS Code, proses commit atau push yang biasanya makan waktu jadi secepat kilat. Semua bisa kelar sebelum kopi lo dingin.

  1. Visualisasinya Jempolan

Ada fitur diff yang bikin lo gampang ngecek perbedaan revisi kode. Jadi, lo nggak perlu pusing ngartiin perubahan yang udah dilakukan.

  1. Terintegrasi dengan GitHub

Lo bisa sinkronin repositori lokal lo langsung ke GitHub. Nggak pake ribet, nggak pake drama. Tinggal klik, beres.

Baca Juga

 

Persiapan Sebelum Lo Mulai Nge-Git di VS Code

Sebelum lo mulai, pastiin semua peralatan tempur lo udah siap. Kalau belum, ini nih daftar belanjaan lo:

  1. Git

Unduh Git dari git-scm.com dan instal. Jangan lupa, ikutin petunjuknya ya. Kalau bingung, ajak temen yang lebih pinter.

  1. Visual Studio Code

Editor kesayangan ini bisa lo dapetin gratis di code.visualstudio.com. Download, install, dan lo siap ngegas.

  1. Akun GitHub

Kalau lo belum punya, segera bikin akun di GitHub. Nanti lo bisa simpen kode lo secara online di sana.

  1. Proyek Kode

Siapin proyek yang mau lo kelola pake Git. Nggak usah proyek gede-gede, skrip kecil juga boleh kok.

  1. Pahami Dasar-Dasar Git

Ini penting, bro. Lo harus ngerti istilah kayak commit, branch, push, pull, dan merge. Kalau nggak ngerti, lo bakal kebingungan kayak orang nyasar di mall.

 

Step by Step Pakai Git di VS Code

Oke, sekarang kita masuk ke bagian inti. Gue bakal ajarin lo langkah-langkah praktis untuk jadi raja Git di VS Code.

  1. Inisialisasi Repositori Lokal

Langkah pertama adalah bikin repositori lokal buat proyek lo. Gampang banget, kok:

  1. Buka proyek lo di VS Code.
  2. Klik ikon Source Control di sidebar (itu loh, yang bentuknya kayak cabang pohon).
  3. Klik tombol Initialize Repository.

Boom! Repositori lokal lo udah jadi. Nanti lo bakal lihat daftar file yang belum dilacak (alias untracked) di sidebar Git. Jangan lupa bikin file .gitignore buat nge-keep folder atau file yang nggak mau lo masukin, kayak node_modules atau vendor.

  1. Commit Pertama Lo

Commit itu ibarat nyimpen snapshot dari perubahan yang udah lo lakuin. Nih caranya:

  1. Di sidebar Git, klik tanda plus (+) buat masukin file ke staged area.
  2. Masukin pesan commit lo di kotak teks. Contoh: "Commit pertama, bos!"
  3. Klik centang (✓), dan selesai deh commit lo.

Sekarang perubahan lo udah ke-save di repositori lokal. Mudah kan?

  1. Liat Perbedaan Revisi (Diff)

VS Code ini canggih banget, bro. Lo bisa liat perbedaan revisi kode secara visual tanpa harus ribet pake perintah git diff. Caranya:

  1. Klik file yang mau dicek di sidebar Git.
  2. Editor bakal nampilin dua panel: kiri buat kode lama, kanan buat kode baru.

Visualisasi ini bakal ngebantu lo banget, terutama pas revisi kode gede-gedean.

  1. Konek ke Remote Repository

Nah, setelah commit, saatnya sinkronisasi ke repositori remote kayak GitHub. Caranya:

  1. Bikin repositori baru di GitHub.
  2. Salin URL repositori itu.
  3. Di terminal VS Code, ketik:

git remote add origin <URL-repositori>

Done! Repositori lokal lo udah terhubung ke GitHub.

  1. Push Perubahan Lo

Push itu ibarat upload. Lo nge-upload perubahan dari lokal ke remote. Di VS Code, lo tinggal klik ikon push di sidebar Git, dan tunggu prosesnya selesai. Voila! Perubahan lo udah ke-upload di GitHub. Kalau ada perubahan baru, tinggal sync aja.

 

Fitur-Fitur Tambahan yang Bikin Makin Betah

Lo pikir fitur Git di VS Code cuma commit dan push doang? Salah besar, bro. Ini ada fitur-fitur keren lainnya:

  1. Manajemen Branch

Lo bisa bikin branch baru atau ganti branch dengan gampang. Klik aja nama branch di bawah jendela VS Code, terus pilih deh branch yang lo mau.

  1. Shortcut Keyboard

Pake shortcut biar kerjaan lo makin cepet:

Ctrl + Shift + G buat buka panel Git.

Ctrl + Enter buat commit.

  1. Ekstensi GitLens

Pasang ekstensi GitLens buat liat riwayat commit, siapa yang nulis kode apa, dan info detail lainnya. Super berguna!

  1. Resolusi Konflik yang Gampang

Kalau ada konflik, VS Code punya alat visual buat bantu lo nyelesain konflik itu tanpa ribet.

 

Tips dan Trik Git ala biar jadi programmer kece

Biar makin jago pakai GIT di Visual Studio Code, simak tips-tips kece ini:

  1. Pesan Commit yang Jelas

Jangan asal nulis pesan commit. Gunakan kalimat yang jelas biar gampang tracking.

  1. Belajar Perintah Git Dasar

Walaupun pake VS Code, tetep penting buat ngerti perintah kayak git status, git log, dan git merge.

  1. Backup Secara Berkala

Jangan lupa push ke remote repositori secara rutin biar kode lo aman.

  1. Latihan Nyelesain Konflik

Konflik itu wajar, bro. Jangan panik, belajar aja cara resolve-nya pake VS Code.

 

Kesimpulan

Pake Git di Visual Studio Code itu ibarat naik motor matic: gampang, praktis, dan nggak bikin stres. Lo nggak perlu ribet ngapalin perintah terminal, cukup klik-klik aja. Dari inisialisasi repositori sampai push ke GitHub, semuanya bisa lo lakuin dengan simpel.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buruan coba! Dalam waktu singkat, lo bakal jadi developer yang nggak cuma produktif, tapi juga kekinian. Selamat ngoding, bosku!

Series: Programming And Coding
  1. Skill-Skill Yang Perlu Dimiliki Programer
  2. Sejarah Terciptanya Bahasa Pemrograman Java
  3. 4 Manfaat Coding Untuk Anak
  4. 4 Roadmap Untuk Jadi Programer
  5. Macam Profesi IT Paling Dicari Tahun 2024
  6. Skill-Skill Yang Perlu Dipelajari Insinyur AI
  7. Rekomendasi 4 Aplikasi Coding Via Komputer
  8. Review Aplikasi Coding Notepad++
  9. Revolutionize Code Generation with programming-helper/generate-function
  10. 4 Contoh Koding Untuk Website Bisnis Online
  11. Rekomendasi 4 Tool IDE Untuk Pengembangan Web
  12. 4 Jobdesk Utama Seorang Front End Developer
  13. Memahami Jenis Error yang Sering Terjadi Saat Koding
  14. Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
  15. Skill-Skill Yang Harus Dikuasai Back End Developer
  16. Skill Yang Dipelajari Seorang Front End Developer
  17. Tugas-tugas Yang Di Emban Back End Developer
  18. Top 4 Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Kecerdasan Buatan
  19. 4 Alasan Javascript Perlu Dipelajari Programmer
  20. 4 Tantangan Yang Harus Dihadapi Programmer
  21. 4 Alternatif AI Coding Selain ChatGPT
  22. 4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari
  23. Menguak Teknologi di Balik Speech Recognition: Bagaimana Mesin Memahami Ucapan
  24. Coding 101 : Sejarah Perkembangan Phyton
  25. Serba-serbi Bahasa Pemrograman C
  26. 5 Manfaat Test dan Debugging Saat Membuat Aplikasi
  27. 6 Tips Memilih Laptop Untuk Keperluan Coding
  28. 6 Alasan Kenapa Linux Banyak Digunakan Untuk Coding
  29. 6 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman
  30. 5 Perbedaan Call By Reference dan Call By Value dalam Pemrograman
  31. Tutorial Persiapan Pemrograman C Di Linux
  32. Memahami Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Program C
  33. Belajar Pemrograman C : Mengenal Fungsi Input dan Output pada C
  34. Belajar Pemrograman C #05: Mengenal Variabel, Tipe Data, Dan Konstanta
  35. 6 Bahasa Coding Yang Cocok Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
  36. 6 Manfaat Coding HTML dalam Dunia IT
  37. 6 Manfaat Belajar Coding C Untuk Programmer Pemula
  38. Mengenal Lima Tipe Data yang Umum Digunakan dalam Pemrograman
  39. 6 Tips Coding Laravel Yang Belum Diketahui Banyak Orang
  40. 6 Tips dan Trik Coding Java untuk Pengembang Baru
  41. 5 Teknik Pengoptimalan Kode C untuk Performa Maksimal
  42. 6 Tantangan Pemrograman C yang Dapat Mengasah Keterampilan Anda
  43. 7 Pustaka Laravel yang Membantu Mempercepat Pengembangan Aplikasi
  44. 6 Tips Coding HTML yang Jarang Diketahui Orang
  45. 7 Perbedaan Utama Antara C dan C++ yang Harus Anda Ketahui
  46. 5 Proyek Sederhana untuk Menguasai Bahasa Pemrograman C
  47. 6 Contoh Operator Pada Bahasa Pemrograman C
  48. 6 Bentuk Blok Percabangan Pada Pemrograman C
  49. 6 Cara Proyek Yang Bisa Dibuat Sebagai Portofolio Coding
  50. 6 Tips Efektif Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
  51. Mengenal Tipe Data Enum pada C
  52. 5 Jenis Fungsi dalam Bahasa C yang Wajib Kamu Tahu
  53. Mengenal Struktur Data Array pada C
  54. 6 Alasan Pentingnya Membuat Portofolio Coding Bagi Programmer
  55. 4 Jenis Blok Perulangan Pada Bahasa Pemrograman C
  56. 6 Perbedaan Front End dan Back End Programmer
  57. 6 Platform Untuk Membagikan Portofolio Coding Bagi Programmer
  58. 7 Contoh Coding Sederhana dengan SQL untuk Mengelola Database
  59. 6 Kegunaan Bahasa Pemrograman Git yang Perlu Diketahui
  60. 7 Perintah Git yang Wajib Diketahui Setiap Developer
  61. Tutorial Git 1 : Pengenalan
  62. Tutorial Git 2 : Installasi
  63. Tutorial Git #3: Simpan Perubahan Revisi dengan Git Commit
  64. 5 Alasan Programmer Harus Selalu Update Kemampuan Coding
  65. 6 Jenis Operator Pada Pemrograman C
  66. 4 Bentuk Blok Perulangan Pada Pemrograman C
  67. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi dengan Redistribusi Pub/Sub di Golang
  68. 6 Tips Memulai Karier Sebagai Junior Programmer
  69. 6 Proyek Open-Source yang Dibangun dengan Ruby
  70. 6 Fakta Menarik Bahasa Pemrograman Ruby
  71. 6 Keterkaitan Bahasa Pemrograman dan Ilmu Matematika
  72. Rekomendasi 5 Game Gratis Untuk Belajar Coding
  73. 6 Jasa Freelance Yang Bisa Ditawarkan Programmer
  74. Tutorial Git #4: Melihat Catatan Log Revisi
  75. Tutorial Git #5: Melihat Perbandingan Revisi Dengan Git Diff
  76. Tutorial Git #6: Perintah untuk Membatalkan Revisi
  77. Tutorial Git #7: Menggunakan Percabangan Untuk Mencegah Konflik
  78. 6 Tools yang Paling Efektif Saat Digunakan Bersama Jenkins
  79. 6 Paket NPM Paling Populer untuk Pengembangan Node.js
  80. Perbandingan: Otodidak VS Bootcamp dalam Belajar Coding
  81. 5 Langkah Mudah Memulai Pemrograman SQL bagi Pemula Data Science
  82. Kenapa Belajar Coding Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
  83. Tutorial Git #8: Perbedaan Git Checkout, Git Reset, Dan Git Revert
  84. Tutorial Git #9: Bekerja dengan Remote Repositori
  85. Pentingnya GitHub untuk Para Pembuat Program
  86. Berapa Gaji Programmer di Indonesia?
  87. Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula
  88. Cara Berkontribusi di Proyek Open Source
  89. 6 Manfaat Gabung Komunitas Coding Bagi Programmer Pemula
  90. 6 Perintah Git Lanjutan untuk Developer Berpengalaman
  91. Indikasi Menjadi Programmer Hebat: Kunci dan Ciri-Ciri yang Perlu Dikembangkan
  92. Perbedaan Pass by Value dan Pass by Reference di C: 5 Hal yang Harus Dipahami
  93. Memahami Union dalam C++: Pengertian, Aturan, dan Contoh Penerapannya
  94. 3 Komponen Kunci dalam Routing Aplikasi Web: Routes, Router, dan Prosesnya
  95. 5 Rekomendasi API untuk Pengembangan Aplikasi E-Commerce
  96. 5 Jenis API yang Harus Diketahui Developer: REST, SOAP, dan Lainnya
  97. Testing dan Debugging: Keterampilan Penting untuk Setiap Programmer Profesional
  98. 5 Rekomendasi Tools SQL Editor Terbaik untuk Programmer: Versi Lengkap dan Mendalam
  99. Tutorial GIT 11 : Bagaimana Cara Berkontribusi Di Project Open Source Via GIT
  100. Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!
  101. 6 Trik Jahil Programmer Saat Ngoding: Bikin Coding Jadi Seru (Tapi Tetap Produktif)
  102. 5 Tips Memilih Mentor Programmer yang Berkualitas: Jangan Sampai Salah Pilih, Bro!
  103. Aspek-Aspek Coding untuk Peningkatan User Interface (UI)
  104. Mau Jadi Jagoan Data Science? Yuk, Kenalan Sama NumPy: Panduan Gaul dan Lengkap Buat Pemula!
  105. Tutorial NumPy Untuk Operasi Data Science
  106. Belajar C++ #01: Pengenalan Bahasa C++ untuk Pemula
  107. Belajar C++ #02: Persiapan Belajar C++ di Linux
  108. 6 Rekomendasi Compiler Terbaik untuk Coding C++: Biar Ngoding Makin Ganteng dan Lancar Jaya
  109. Cara Install NumPy di Berbagai Platform
  110. Hubungan Belajar Coding dan Critical Thinking: Debug Hidupmu, Jadi Hacker Otakmu!
  111. Tipe-Tipe Programmer Berdasarkan Ketahanan Mental: Si Rage Quitter vs. Si Tenang Walau Error
  112. Belajar Pemrograman C #14: Mengenal Tipe Data String di C – Jadi Jago Coding Tanpa Baper!
  113. Belajar Pointer di C: Pointer itu Teman, Bukan Beban!
  114. Belajar Sintaks Dasar C++: Ngoding Gaya Santuy tapi Tetap Sakti
  115. Tips Tambahan Belajar Sintaks C++
  116. Belajar C : Fungsi untuk Alokasi Memori Secara Dinamis (Versi Santai & Lebih Paham)
  117. Tutorial NumPy untuk Operasi Data Science: Optimasi Penyimpanan dengan Data Types
  118. Jenis-Jenis Struktur Data dan Penggunaannya: Panduan Detail dan Kocak untuk Anak Muda
  119. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi Redis Pub/Sub di Golang: Panduan Lengkap yang Mudah Dipahami
  120. 6 Alasan Kenapa Fungsi Input dan Output di C++ Itu Wajib Dikuasai (Lengkap dengan Contoh Kodingan dan Celoteh Serius-Nggak-Serius)
  121. 6 Trik Pakai printf() dan scanf() untuk Output dan Input yang Lebih Fleksibel
  122. Belajar C++ #04: Kupas Tuntas Fungsi Input dan Output pada C++ dengan Gaya Santai Biar Tetap Waras
  123. Debugging dan Error Handling: Rahasia di Balik Kode yang Sempurna
  124. Membongkar Kecurangan Website Judi Online dari Sisi Coding
  125. Sejarah Terciptanya Rust: Bahasa Pemrograman Idola Baru Developer Dunia
  126. Coding 101: Bug Memori: Masalah Kecil yang Bisa Bikin Program Crash!
  127. Hal-hal Yang Perlu Lo Lakukan Jika Ingin Membuat Bahasa Pemrograman Baru
  128. Rahasia Bikin Ruby on Rails Lebih Keren: Yuk, Kenalan Sama ViewComponent!
  129. Mengenal Jupyter Notebook: Tool Sakti Biar Coding Lo Makin Kece
  130. Konsep-Konsep SQL Jika Di Analogikan Dengan Anime Naruto
  131. 7 Kode Etik Programmer: Panduan Gaul Biar Jadi Coder Keren Tanpa Drama
  132. Programmer 101 :Rekursi dan Filosofi Stoikisme: Koding yang Bikin Lo Bijak ala Hokage
  133. Coding 101: Konsep Traverse Binary Tree - Jalan-Jalan di Pohon Biner dengan Gaya Santai
Published on February 04, 2025
Last updated on March 20, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.