Mengenal Teknologi VAR dan Kegunaannya

Mengenal Teknologi VAR dan Kegunaannya

Video Assistant Referee (VAR) telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam dunia sepak bola modern. Diperkenalkan untuk meningkatkan keadilan dan akurasi dalam pengambilan keputusan wasit, VAR kini menjadi elemen penting dalam banyak pertandingan tingkat internasional dan liga utama di seluruh dunia. Teknologi ini memungkinkan wasit untuk meninjau kembali insiden-insiden krusial seperti gol yang diperdebatkan, pelanggaran di kotak penalti, kartu merah langsung, serta kesalahan identitas pemain. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu VAR, bagaimana cara kerjanya, dan dampaknya terhadap permainan yang paling dicintai di seluruh dunia ini.

Apa Itu VAR ?

VAR (Video Assistant Referee) adalah sistem teknologi yang digunakan dalam pertandingan sepak bola untuk membantu wasit, dalam pengambilan keputusan selama pertandingan. Dengan menggunakan kamera dan teknologi video, VAR merekam dan memantau berbagai peristiwa yang terjadi di lapangan. Teknologi ini dirancang untuk memastikan bahwa keputusan wasit lebih akurat dan adil, terutama dalam situasi-situasi krusial yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan.

VAR, dapat digunakan oleh wasit untuk memeriksa keputusan terkait gol, penalti, kartu merah langsung, dan insiden lainnya dalam pertandingan. Ketika wasit utama meragukan keputusannya, ia dapat meminta bantuan dari tim VAR yang terdiri dari wasit-wasit berpengalaman yang memantau permainan melalui layar video di pusat kontrol. Mereka akan meninjau ulang rekaman kejadian dan memberikan rekomendasi kepada wasit utama.

Penggunaan VAR pertama kali dimasukkan dalam Laws of the Game edisi 2018/2019 dan mulai diterapkan secara resmi pada Piala Dunia FIFA 2018, menurut informasi dari situs fifa.com. Sejak itu, sistem ini telah diterapkan di lebih dari 100 kompetisi sepak bola di seluruh dunia, menunjukkan penerimaan luas terhadap teknologi ini dalam upaya meningkatkan keadilan permainan.

Penting untuk dicatat bahwa VAR hanya dapat digunakan setelah wasit utama membuat keputusan awal. Artinya, VAR tidak dapat mengubah keputusan wasit tanpa ada keputusan awal dari wasit tersebut. Namun, VAR dapat digunakan untuk memeriksa apakah keputusan untuk melanjutkan permainan adalah benar atau tidak. Meskipun VAR memberikan informasi dan rekomendasi, keputusan akhir tetap ada di tangan wasit utama, baik berdasarkan informasi yang diberikan oleh VAR atau setelah melakukan tinjauan ulang di lapangan.

Sebagai contoh, seperti yang dikutip dari sportingnews.com, keputusan wasit untuk menggunakan VAR dalam pertandingan menegaskan bahwa meskipun teknologi dapat memberikan bantuan signifikan, otoritas penuh tetap berada pada wasit yang memimpin pertandingan. Teknologi ini membantu memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil lebih dapat dipercaya dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

 

Baca juga

• Keunggulan 3D Biometric
• Apa Itu Baterai Grafena

 

Cara Kerja VAR

Fungsi VAR dalam sepak bola sangat mirip dengan tayangan ulang instan yang digunakan dalam olahraga lain seperti bola basket. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa wasit membuat keputusan yang benar di atas lapangan, mengurangi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan. VAR dioperasikan oleh AVAR (Assistant Video Assistant Referee), yang bertanggung jawab untuk mengawasi sistem, mencatat insiden yang perlu ditinjau, dan mengomunikasikan hasil tinjauan kepada komentator dan staf terkait.

Proses kerja VAR melibatkan pemantauan setiap keputusan yang dibuat oleh wasit. Jika AVAR yakin ada sesuatu yang terlewatkan atau keputusan yang salah dibuat, mereka akan mengomunikasikannya kepada wasit utama melalui alat komunikasi mereka. Ketika ada potensi kesalahan teridentifikasi dan permainan dihentikan, wasit utama memiliki tiga kemungkinan cara untuk menanganinya:

1. Tanpa Peninjauan Ulang: Beberapa keputusan, seperti offside atau handball yang jelas, mungkin tidak memerlukan peninjauan ulang di lapangan. Dalam kasus ini, wasit cukup mengubah atau membatalkan keputusan tersebut berdasarkan informasi dari VAR.
2. Peninjauan Ulang di Lapangan: Untuk keputusan yang lebih subyektif, seperti insiden disiplin atau beratnya pelanggaran tertentu, wasit utama mungkin perlu meninjau kembali kejadian tersebut melalui monitor di sisi lapangan. Peninjauan ini memungkinkan wasit melihat kembali insiden dengan lebih detail dan membuat keputusan yang lebih akurat.
3. Mengabaikan Saran VAR: Wasit utama juga memiliki wewenang untuk mengabaikan saran dari VAR jika mereka merasa keputusan awal mereka benar atau jika mereka yakin rekomendasi dari VAR tidak sesuai dengan situasi di lapangan. Keputusan akhir tetap berada di tangan wasit utama, meskipun dibantu oleh teknologi VAR.

Melalui sistem ini, VAR bertujuan untuk memastikan keadilan dan akurasi dalam pengambilan keputusan wasit, sekaligus menjaga otoritas wasit utama sebagai penentu akhir dalam pertandingan. Dengan demikian, teknologi ini membantu meningkatkan integritas permainan dan mengurangi kontroversi terkait keputusan wasit.

 

Apa yang Ditinjau oleh VAR

VAR memiliki kewenangan untuk meninjau empat jenis keputusan kunci dalam pertandingan sepak bola:

1. Keputusan Gol: VAR dapat meninjau apakah sebuah gol benar-benar sah atau tidak. Dengan memeriksa rekaman ulang, VAR akan mencari faktor-faktor yang mungkin membuat gol tersebut tidak sah, seperti pelanggaran sebelumnya atau keadaan offside. Jika ada pelanggaran yang signifikan sebelum gol terjadi, wasit dapat membatalkan gol tersebut. Namun, jika tidak ada pelanggaran yang signifikan, gol tersebut tetap dianggap sah.
2. Keputusan Penalti: Jika terjadi pelanggaran di dalam atau di sekitar kotak penalti, VAR dapat meninjau peristiwa tersebut untuk memverifikasi apakah penalti harus diberikan. Peninjauan tidak hanya meliputi apakah pelanggaran terjadi atau tidak, tetapi juga apakah pelanggaran itu terjadi di dalam kotak penalti, atau apakah bola keluar dari lapangan sebelum pelanggaran terjadi.
3. Keputusan Pemberian Kartu Merah Langsung: Setiap kali seorang pemain menerima kartu merah langsung, permainan akan ditinjau secara langsung oleh VAR. VAR akan memastikan bahwa keputusan wasit terkait pemberian kartu merah langsung itu tepat. Dalam beberapa kasus, VAR mungkin merekomendasikan kepada wasit untuk mengurangi hukuman dari kartu merah langsung menjadi kartu kuning atau bahkan tidak memberikan kartu sama sekali, tergantung pada tingkat pelanggaran yang terjadi.
4. Keputusan Identitas yang Salah: Kadang-kadang, dalam situasi kekacauan di lapangan, wasit bisa keliru dalam mengidentifikasi pemain yang terlibat dalam suatu insiden. Contohnya, dalam situasi pertengkaran antarpemain, VAR dapat meninjau kejadian tersebut untuk memastikan bahwa pemain yang tepat diberikan sanksi yang sesuai atas perilaku mereka. Hal ini membantu memastikan bahwa keputusan wasit mencerminkan kejadian yang sebenarnya di lapangan.

Dengan meninjau keempat jenis keputusan ini, VAR bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan keadilan dalam pengambilan keputusan wasit, serta memastikan bahwa hasil pertandingan didasarkan pada aturan dan kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Published on June 12, 2024
Last updated on May 20, 2025