Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula

Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula

id10 min read • 373 views

Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula

Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula

Memulai perjalanan di dunia pemrograman bisa terasa menakutkan bagi pemula karena adanya berbagai istilah dan konsep yang harus dipahami. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa istilah penting dalam bahasa pemrograman, yang dapat membantu para pemula memahami dunia coding dengan lebih baik. Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat merasa lebih percaya diri saat mengembangkan keterampilan pemrograman. Yuk, kita mulai!

  1. Framework: Angular.js, Backbone.js, & Ember.js

Framework adalah struktur yang digunakan untuk membangun aplikasi, dan dalam konteks JavaScript, Angular.js, Backbone.js, dan Ember.js adalah tiga framework populer. Framework ini menyediakan berbagai tools, pustaka, dan fungsionalitas yang membantu pengembang mengatur kode secara efisien.

  • Angular.js: Framework ini dikembangkan oleh Google dan digunakan untuk membangun aplikasi web satu halaman (single-page applications). Angular.js terkenal karena kemampuannya dalam mengelola data secara otomatis dan terikat dengan tampilan (data binding) tanpa harus menyegarkan halaman.
  • Backbone.js: Framework ini ringan dan fleksibel, serta cocok untuk aplikasi dengan jumlah kode yang besar. Backbone.js menyediakan struktur dasar untuk aplikasi dan memungkinkan pengembang untuk menghubungkan data dengan tampilan secara dinamis.
  • Ember.js: Ember.js juga framework yang kuat untuk membangun aplikasi web dan mobile. Ember mempermudah pembuatan aplikasi dengan menyediakan alur kerja yang konsisten dan efisien bagi pengembang.

Framework memiliki peran penting karena memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang kompleks dengan lebih mudah dan cepat. Bagi pemula, framework ini juga bisa memperkenalkan konsep-konsep penting dalam pengembangan aplikasi web modern.

Baca Juga

 

  1. JavaScript

JavaScript adalah Bahasa Pemrograman yang sangat penting untuk pengembangan web. Bahasa ini dapat berjalan di semua web browser dan digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif. JavaScript memungkinkan pengembang untuk menambahkan efek animasi, memvalidasi data, dan membuat berbagai elemen dinamis pada website.

JavaScript adalah fondasi dari sebagian besar aplikasi web saat ini. Sebagai pemula, memahami dasar-dasar JavaScript akan membantu Anda untuk membangun website yang lebih responsif dan interaktif. Selain itu, JavaScript adalah dasar dari berbagai framework populer seperti React, Angular, dan Vue, yang semuanya dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi web modern.

 

  1. jQuery

jQuery adalah pustaka (library) JavaScript kecil dan cepat yang mempermudah pengembangan aplikasi web dengan menyederhanakan kode JavaScript. jQuery memungkinkan pengembang untuk melakukan banyak tugas dengan lebih sedikit kode, seperti membuat animasi, manipulasi DOM, dan penanganan event.

Contohnya, jika Anda ingin membuat efek animasi pada halaman, dengan jQuery, Anda cukup menuliskan satu atau dua baris kode. jQuery juga memiliki kompatibilitas yang baik dengan berbagai browser, sehingga sangat populer digunakan oleh pengembang web.

 

  1. Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman yang dirancang agar mudah digunakan dan elegan. Salah satu kelebihan Ruby adalah sintaksisnya yang sangat bersih dan ringkas, sehingga mudah dipelajari oleh pemula. Ruby sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web, terutama karena adanya framework Ruby on Rails.

Bahasa Ruby mengikuti pola pemrograman berorientasi objek, yang berarti Anda dapat membuat objek (misalnya, data pengguna) dan menulis kode untuk mengelola objek tersebut. Ruby sangat cocok bagi pemula karena mengajarkan konsep-konsep dasar pemrograman yang dapat diterapkan pada bahasa lain seperti Python, Java, dan JavaScript.

 

  1. Ruby on Rails

Ruby on Rails, atau sering disingkat Rails, adalah framework aplikasi web yang populer dan kuat yang menggunakan bahasa Ruby. Rails dirancang untuk membantu pengembang membangun aplikasi web dengan lebih cepat dan efisien melalui prinsip “Convention over Configuration,” yang berarti Rails menyediakan konvensi standar sehingga pengembang tidak perlu menulis banyak konfigurasi.

Rails sangat populer untuk membuat aplikasi prototipe dan startup, serta digunakan oleh beberapa perusahaan besar. Rails memberikan panduan bagi pengembang dengan menyediakan struktur kode dan cara kerja yang telah terbukti efisien. Bagi pemula, Rails adalah cara yang bagus untuk memulai pengembangan aplikasi web, terutama jika Anda tertarik pada startup teknologi.

 

  1. Structured Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan berinteraksi dengan database relasional. Database adalah tempat penyimpanan data yang diakses oleh aplikasi, dan SQL memungkinkan pengembang untuk menambah, menghapus, mengubah, dan mengambil data dari database tersebut.

SQL sangat penting dalam pengembangan aplikasi, terutama aplikasi yang membutuhkan pengelolaan data pengguna seperti aplikasi media sosial atau toko online. SQL menggunakan sintaksis yang sederhana namun sangat kuat untuk mengelola data. Sebagai pemula, mempelajari dasar-dasar SQL akan membantu Anda memahami bagaimana data disimpan dan diakses oleh aplikasi.

 

  1. AJAX (Asynchronous JavaScript and XML)

AJAX adalah teknik yang memungkinkan halaman web memperbarui konten tertentu tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman. AJAX sangat penting dalam pengembangan aplikasi web modern yang cepat dan interaktif, seperti aplikasi pesan instan atau sistem pelacakan lokasi.

AJAX menggunakan JavaScript untuk mengambil data dari server dan menampilkan hasilnya di halaman tanpa perlu menyegarkan halaman. Teknik ini membuat pengalaman pengguna lebih halus dan cepat. Mempelajari AJAX adalah langkah penting bagi pemula yang ingin membangun aplikasi web yang interaktif.

 

  1. Algoritma

Algoritma adalah kumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dilakukan oleh program untuk menyelesaikan masalah tertentu. Algoritma yang efisien memungkinkan program berjalan lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit sumber daya.

Misalnya, algoritma pencarian data memungkinkan program untuk menemukan informasi dengan cepat. Bagi pemula, mempelajari dasar-dasar algoritma sangat penting karena ini adalah fondasi dalam pemrograman dan komputasi. Memahami algoritma membantu Anda menulis kode yang lebih efisien dan optimal.

 

  1. API (Application Programming Interface)

API adalah kumpulan protokol dan tools yang memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi satu sama lain. API berperan sebagai “jembatan” yang menghubungkan aplikasi, memungkinkan aplikasi untuk meminta data atau layanan dari aplikasi lain.

Contohnya, ketika Anda menggunakan aplikasi cuaca di smartphone Anda, aplikasi tersebut menggunakan API untuk mengambil data cuaca dari server. Memahami konsep API sangat penting karena banyak aplikasi modern menggunakan API untuk mengambil data dari berbagai sumber.

 

  1. Struktur Data (Data Structures)

Struktur data adalah cara mengorganisir dan menyimpan data dalam program agar mudah diakses dan diubah. Struktur data mencakup berbagai tipe seperti array, linked list, stack, queue, dan lain-lain. Struktur data yang baik memungkinkan aplikasi berjalan lebih efisien. Misalnya, dalam aplikasi media sosial, data pengguna disimpan dalam struktur data tertentu sehingga dapat diambil dengan cepat. Pemahaman tentang struktur data adalah keterampilan penting bagi setiap pemrogram.

 

  1. Methods/Functions

Methods atau functions adalah blok kode yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu dan dapat dipanggil kapan saja dalam program. Dengan menggunakan methods atau functions, Anda dapat menghindari penulisan kode yang berulang-ulang.

Misalnya, jika Anda memiliki blok kode yang digunakan untuk menghitung rata-rata nilai, Anda bisa menulisnya sekali sebagai function dan kemudian memanggilnya kapan saja diperlukan. Memahami konsep methods/functions membantu Anda membuat kode yang lebih terstruktur dan mudah dibaca.

 

  1. Rekursi (Recursion)

Rekursi adalah metode di mana suatu function memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan tugas. Rekursi digunakan dalam banyak aplikasi karena dapat memecahkan masalah yang kompleks dengan kode yang lebih sederhana.

Contohnya, rekursi sering digunakan dalam algoritma untuk memecahkan masalah seperti menghitung deret angka atau struktur data berbentuk pohon. Pemahaman tentang rekursi akan sangat berguna dalam memecahkan masalah yang memerlukan langkah berulang.

 

  1. Sintaksis (Syntax)

Sintaksis adalah aturan tata bahasa dalam bahasa pemrograman yang harus diikuti agar kode dapat dijalankan dengan benar. Setiap bahasa pemrograman memiliki sintaksisnya sendiri. Bagi pemula, memahami sintaksis sangat penting karena kesalahan kecil seperti lupa tanda titik koma atau kurung dapat menyebabkan program gagal berjalan. Mengetahui sintaksis adalah langkah pertama dalam menulis kode yang benar.

 

  1. Agile Software Development

Agile adalah metode pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada kolaborasi, perangkat lunak fungsional, dan adaptasi cepat terhadap perubahan. Agile sangat populer di tim pengembangan perangkat lunak modern karena memungkinkan pengembang untuk bekerja dalam iterasi pendek dan terus memperbaiki produk. Dengan menggunakan Agile, tim dapat mengembangkan perangkat lunak yang lebih responsif terhadap perubahan kebutuhan pengguna. Pemahaman tentang Agile akan membantu Anda bekerja dalam tim dengan cara yang lebih kolaboratif dan fleksibel.

 

Kesimpulan

Istilah-istilah dalam pemrograman ini adalah dasar-dasar yang harus dipahami oleh setiap pemula. Memahami konsep-konsep ini akan memudahkan Anda dalam belajar dan bekerja di bidang teknologi, terutama jika Anda tertarik untuk mengembangkan aplikasi web atau bekerja dengan data. Dengan pemahaman yang kuat tentang istilah-istilah ini, Anda akan lebih siap untuk memulai dan mengeksplorasi dunia pemrograman.

Series: Programming And Coding
  1. Skill-Skill Yang Perlu Dimiliki Programer
  2. Sejarah Terciptanya Bahasa Pemrograman Java
  3. 4 Manfaat Coding Untuk Anak
  4. 4 Roadmap Untuk Jadi Programer
  5. Macam Profesi IT Paling Dicari Tahun 2024
  6. Skill-Skill Yang Perlu Dipelajari Insinyur AI
  7. Rekomendasi 4 Aplikasi Coding Via Komputer
  8. Review Aplikasi Coding Notepad++
  9. Revolutionize Code Generation with programming-helper/generate-function
  10. 4 Contoh Koding Untuk Website Bisnis Online
  11. Rekomendasi 4 Tool IDE Untuk Pengembangan Web
  12. 4 Jobdesk Utama Seorang Front End Developer
  13. Memahami Jenis Error yang Sering Terjadi Saat Koding
  14. Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
  15. Skill-Skill Yang Harus Dikuasai Back End Developer
  16. Skill Yang Dipelajari Seorang Front End Developer
  17. Tugas-tugas Yang Di Emban Back End Developer
  18. Top 4 Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Kecerdasan Buatan
  19. 4 Alasan Javascript Perlu Dipelajari Programmer
  20. 4 Tantangan Yang Harus Dihadapi Programmer
  21. 4 Alternatif AI Coding Selain ChatGPT
  22. 4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari
  23. Menguak Teknologi di Balik Speech Recognition: Bagaimana Mesin Memahami Ucapan
  24. Coding 101 : Sejarah Perkembangan Phyton
  25. Serba-serbi Bahasa Pemrograman C
  26. 5 Manfaat Test dan Debugging Saat Membuat Aplikasi
  27. 6 Tips Memilih Laptop Untuk Keperluan Coding
  28. 6 Alasan Kenapa Linux Banyak Digunakan Untuk Coding
  29. 6 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman
  30. 5 Perbedaan Call By Reference dan Call By Value dalam Pemrograman
  31. Tutorial Persiapan Pemrograman C Di Linux
  32. Memahami Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Program C
  33. Belajar Pemrograman C : Mengenal Fungsi Input dan Output pada C
  34. Belajar Pemrograman C #05: Mengenal Variabel, Tipe Data, Dan Konstanta
  35. 6 Bahasa Coding Yang Cocok Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
  36. 6 Manfaat Coding HTML dalam Dunia IT
  37. 6 Manfaat Belajar Coding C Untuk Programmer Pemula
  38. Mengenal Lima Tipe Data yang Umum Digunakan dalam Pemrograman
  39. 6 Tips Coding Laravel Yang Belum Diketahui Banyak Orang
  40. 6 Tips dan Trik Coding Java untuk Pengembang Baru
  41. 5 Teknik Pengoptimalan Kode C untuk Performa Maksimal
  42. 6 Tantangan Pemrograman C yang Dapat Mengasah Keterampilan Anda
  43. 7 Pustaka Laravel yang Membantu Mempercepat Pengembangan Aplikasi
  44. 6 Tips Coding HTML yang Jarang Diketahui Orang
  45. 7 Perbedaan Utama Antara C dan C++ yang Harus Anda Ketahui
  46. 5 Proyek Sederhana untuk Menguasai Bahasa Pemrograman C
  47. 6 Contoh Operator Pada Bahasa Pemrograman C
  48. 6 Bentuk Blok Percabangan Pada Pemrograman C
  49. 6 Cara Proyek Yang Bisa Dibuat Sebagai Portofolio Coding
  50. 6 Tips Efektif Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
  51. Mengenal Tipe Data Enum pada C
  52. 5 Jenis Fungsi dalam Bahasa C yang Wajib Kamu Tahu
  53. Mengenal Struktur Data Array pada C
  54. 6 Alasan Pentingnya Membuat Portofolio Coding Bagi Programmer
  55. 4 Jenis Blok Perulangan Pada Bahasa Pemrograman C
  56. 6 Perbedaan Front End dan Back End Programmer
  57. 6 Platform Untuk Membagikan Portofolio Coding Bagi Programmer
  58. 7 Contoh Coding Sederhana dengan SQL untuk Mengelola Database
  59. 6 Kegunaan Bahasa Pemrograman Git yang Perlu Diketahui
  60. 7 Perintah Git yang Wajib Diketahui Setiap Developer
  61. Tutorial Git 1 : Pengenalan
  62. Tutorial Git 2 : Installasi
  63. Tutorial Git #3: Simpan Perubahan Revisi dengan Git Commit
  64. 5 Alasan Programmer Harus Selalu Update Kemampuan Coding
  65. 6 Jenis Operator Pada Pemrograman C
  66. 4 Bentuk Blok Perulangan Pada Pemrograman C
  67. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi dengan Redistribusi Pub/Sub di Golang
  68. 6 Tips Memulai Karier Sebagai Junior Programmer
  69. 6 Proyek Open-Source yang Dibangun dengan Ruby
  70. 6 Fakta Menarik Bahasa Pemrograman Ruby
  71. 6 Keterkaitan Bahasa Pemrograman dan Ilmu Matematika
  72. Rekomendasi 5 Game Gratis Untuk Belajar Coding
  73. 6 Jasa Freelance Yang Bisa Ditawarkan Programmer
  74. Tutorial Git #4: Melihat Catatan Log Revisi
  75. Tutorial Git #5: Melihat Perbandingan Revisi Dengan Git Diff
  76. Tutorial Git #6: Perintah untuk Membatalkan Revisi
  77. Tutorial Git #7: Menggunakan Percabangan Untuk Mencegah Konflik
  78. 6 Tools yang Paling Efektif Saat Digunakan Bersama Jenkins
  79. 6 Paket NPM Paling Populer untuk Pengembangan Node.js
  80. Perbandingan: Otodidak VS Bootcamp dalam Belajar Coding
  81. 5 Langkah Mudah Memulai Pemrograman SQL bagi Pemula Data Science
  82. Kenapa Belajar Coding Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
  83. Tutorial Git #8: Perbedaan Git Checkout, Git Reset, Dan Git Revert
  84. Tutorial Git #9: Bekerja dengan Remote Repositori
  85. Pentingnya GitHub untuk Para Pembuat Program
  86. Berapa Gaji Programmer di Indonesia?
  87. Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula
  88. Cara Berkontribusi di Proyek Open Source
  89. 6 Manfaat Gabung Komunitas Coding Bagi Programmer Pemula
  90. 6 Perintah Git Lanjutan untuk Developer Berpengalaman
  91. Indikasi Menjadi Programmer Hebat: Kunci dan Ciri-Ciri yang Perlu Dikembangkan
  92. Perbedaan Pass by Value dan Pass by Reference di C: 5 Hal yang Harus Dipahami
  93. Memahami Union dalam C++: Pengertian, Aturan, dan Contoh Penerapannya
  94. 3 Komponen Kunci dalam Routing Aplikasi Web: Routes, Router, dan Prosesnya
  95. 5 Rekomendasi API untuk Pengembangan Aplikasi E-Commerce
  96. 5 Jenis API yang Harus Diketahui Developer: REST, SOAP, dan Lainnya
  97. Testing dan Debugging: Keterampilan Penting untuk Setiap Programmer Profesional
  98. 5 Rekomendasi Tools SQL Editor Terbaik untuk Programmer: Versi Lengkap dan Mendalam
  99. Tutorial GIT 11 : Bagaimana Cara Berkontribusi Di Project Open Source Via GIT
  100. Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!
  101. 6 Trik Jahil Programmer Saat Ngoding: Bikin Coding Jadi Seru (Tapi Tetap Produktif)
  102. 5 Tips Memilih Mentor Programmer yang Berkualitas: Jangan Sampai Salah Pilih, Bro!
  103. Aspek-Aspek Coding untuk Peningkatan User Interface (UI)
Published on December 29, 2024
Last updated on February 12, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.