Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat

Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat

id7 min read • 448 views

Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat

Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat

Kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku kejahatan. Salah satu modus penipuan terbaru adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan penipuan via telepon. Penipuan ini seringkali sangat meyakinkan, sehingga sulit dibedakan dari panggilan nyata. Namun, terdapat beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan untuk mengenali modus ini dan melindungi diri. Artikel ini akan mengulas ciri-ciri umum penipuan telepon yang menggunakan AI secara mendalam agar Anda lebih waspada dan tidak terjebak. 

  1. Panggilan dari Nomor Tak Dikenal

Salah satu tanda awal dari modus penipuan telepon adalah ketika panggilan datang dari nomor yang tidak dikenal atau bahkan dari nomor dengan kode negara asing. Meskipun bisa jadi panggilan ini berasal dari keluarga atau rekan yang memiliki keperluan mendesak, penting untuk tetap waspada dan mengesampingkan prasangka tersebut hingga Anda bisa memastikan identitas pemanggil. Dalam beberapa kasus, penipu memanfaatkan teknologi spoofing untuk membuat nomor mereka tampak seperti nomor lokal atau nomor yang sering digunakan orang yang Anda kenal.

Untuk memverifikasi panggilan dari nomor yang tidak dikenal, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti GetContact atau aplikasi lain yang serupa. Aplikasi ini memungkinkan Anda mengecek riwayat nomor tersebut, apakah pernah terlibat dalam penipuan atau tidak. Selain itu, jika panggilan memang penting, pemanggil biasanya akan mengirimkan pesan teks atau pesan WhatsApp untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai tujuan panggilan. Menyaring panggilan dengan langkah ini akan mengurangi risiko Anda menjadi korban penipuan.

Baca Juga

 

  1. Jeda Tidak Wajar di Awal Panggilan

Saat Anda mengangkat telepon dari nomor tak dikenal dan mendapati adanya jeda yang tidak biasa di awal percakapan, Anda patut curiga. Biasanya, jeda ini terjadi ketika pemanggil tidak langsung merespons setelah Anda menyapa. Dalam modus penipuan AI, jeda ini dimanfaatkan untuk merekam suara Anda guna mengumpulkan sampel yang nantinya bisa digunakan untuk membuat tiruan suara palsu.

Penipu menggunakan teknologi AI untuk mereplikasi suara seseorang dengan sangat mirip. Setelah memiliki sampel suara Anda, mereka bisa memodifikasi suara ini untuk berbagai keperluan penipuan, seperti memalsukan suara Anda atau membuat skenario darurat yang mengharuskan keluarga atau teman Anda mentransfer uang kepada mereka. Oleh karena itu, jika terjadi jeda yang tidak wajar, jangan langsung berbicara panjang lebar atau memberikan informasi pribadi.

 

  1. Suara yang Tidak Alami dan Patah-Patah

Kunci dari penipuan AI melalui telepon adalah kloning suara, tetapi tidak semua kloning suara terdengar alami. Anda perlu jeli mengenali karakteristik suara yang dihasilkan dari teknologi AI. Misalnya, suara dari penipu yang menggunakan AI biasanya terdengar lebih datar atau terputus-putus. Nada bicara cenderung monoton, dan ritme suara kurang lancar jika dibandingkan dengan suara manusia asli.

Selain itu, jika Anda menerima panggilan video, ciri lain yang dapat diamati adalah video yang terkesan patah-patah atau ada jeda yang tidak normal. Biasanya, teknologi kloning video masih memiliki keterbatasan dalam menyelaraskan ekspresi wajah secara alami. Hal ini bisa terlihat ketika ekspresi pemanggil terkesan monoton atau minim emosi. Dengan mengamati tanda-tanda ini, Anda dapat lebih waspada terhadap modus penipuan AI yang mungkin sedang diupayakan.

 

  1. Pemanggil Tidak Banyak Bicara

Penipu yang menggunakan kloning suara cenderung tidak berbicara terlalu banyak. Mereka lebih suka meminimalkan percakapan untuk menghindari terdeteksinya suara palsu yang mereka gunakan. Biasanya, penipu hanya memberikan instruksi singkat atau berbicara dalam nada memelas, seperti berpura-pura sedang menangis atau berada dalam situasi darurat. Hal ini dilakukan untuk menarik empati Anda dan membatasi Anda untuk bertanya atau mencurigai suara mereka.

Minimnya percakapan ini bukan tanpa alasan. Teknologi kloning suara masih memiliki keterbatasan dalam menciptakan percakapan yang lancar dan emosional. Oleh sebab itu, para penipu akan memanfaatkan situasi emosional untuk membuat Anda segera bertindak tanpa berpikir panjang. Jika Anda menerima panggilan yang menuntut respons cepat, tetapi pemanggil terdengar tidak alami dan terkesan ingin cepat selesai, ini bisa menjadi tanda penipuan.

 

  1. Meminta Anda Bertindak Cepat Tanpa Berpikir

Seperti metode penipuan telepon konvensional, penipu yang menggunakan AI akan menciptakan situasi darurat untuk membuat Anda merasa harus bertindak cepat. Biasanya, mereka akan meniru suara orang terdekat Anda dan mengatakan bahwa mereka dalam bahaya atau sedang mengalami kecelakaan. Situasi ini diatur sedemikian rupa agar Anda merasa tidak punya waktu untuk memikirkan atau memverifikasi informasi tersebut.

Misalnya, mereka mungkin meminta Anda untuk segera mentransfer uang untuk membantu kerabat yang sedang dalam keadaan genting. Desakan untuk segera bertindak ini adalah bagian dari manipulasi psikologis yang membuat korban menjadi panik dan kehilangan logika. Saat menghadapi situasi seperti ini, penting untuk tenang dan tidak langsung menuruti permintaan pemanggil. Anda bisa mencoba mengonfirmasi keadaan tersebut kepada orang terdekat Anda melalui nomor lain sebelum mengambil tindakan.

 

  1. Menggunakan Metode Pembayaran yang Tidak Biasa

Ciri terakhir yang perlu Anda waspadai adalah permintaan untuk melakukan pembayaran melalui metode yang tidak biasa, seperti kartu hadiah, transfer melalui aplikasi pembayaran tertentu, atau bahkan menggunakan mata uang kripto. Metode pembayaran ini sering kali tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembalian, sehingga penipu bisa mengambil uang Anda dengan lebih aman. Ini berbeda dengan metode pembayaran konvensional yang biasanya lebih mudah dilacak dan dibatalkan.

Penipu memilih metode pembayaran ini karena bank atau layanan perbankan sering kali tidak dapat mengembalikan dana yang telah ditransfer melalui metode tersebut. Selain itu, metode ini memberikan keuntungan anonim bagi penipu, sehingga sulit untuk menemukan jejak mereka. Jika Anda diminta untuk mentransfer uang dengan metode yang tidak umum dan terdengar mencurigakan, sebaiknya segera hentikan komunikasi dan laporkan ke pihak berwenang.

 

Cara Melindungi Diri dari Penipuan Telepon AI

Penipuan telepon menggunakan AI semakin canggih, namun ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri:

  1. Jangan Terburu-Buru: Jika menerima panggilan mendesak, cobalah untuk tetap tenang dan jangan terburu-buru bertindak. Selalu verifikasi informasi yang diberikan sebelum mengambil keputusan.
  2. Gunakan Aplikasi Identifikasi Panggilan: Aplikasi seperti GetContact atau TrueCaller dapat membantu Anda mengecek apakah nomor yang menghubungi Anda memiliki riwayat buruk atau tidak.
  3. Batasi Informasi Pribadi: Jangan sembarang memberikan informasi pribadi melalui telepon, terutama jika Anda tidak mengenali pemanggil.
  4. Verifikasi dengan Pihak Ketiga: Jika pemanggil mengaku sebagai anggota keluarga atau rekan kerja, cobalah hubungi mereka melalui nomor lain untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan.
  5. Laporkan Penipuan: Jika Anda merasa telah dihubungi oleh penipu, laporkan ke pihak berwenang agar kasus ini bisa diinvestigasi lebih lanjut.

 

Kesimpulan

Penipuan telepon menggunakan teknologi AI menjadi ancaman nyata di era digital ini. Dengan memahami ciri-ciri dari modus penipuan ini, Anda bisa lebih waspada dan mencegah diri dari menjadi korban. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan transfer uang atau informasi pribadi. Tetap tenang, waspada, dan pastikan untuk melakukan verifikasi sebelum bertindak.

Series: teknologi digital
  1. Rekomendasi 4 Website Penyedia Template PowerPoint Gratis
  2. Cara Memanfaatkan ChatGPT Untuk Youtuber
  3. ChatGPT Uji Coba Fitur Uji Coba Percakapan
  4. Rekomendasi Website Untuk Unduh Lagu Bebas Hak Cipta
  5. Rekomendasi 4 AIO Cooler Terbaik Untuk CPU
  6. 4 Tool Cyber Security Untuk Keamanan Tingkat Tinggi
  7. Optimalisasi Saluran Komunikasi: Dampak Cloud Messaging pada Bisnis
  8. Pengertian dan Tahap-tahap Waterfall: Fondasi Penting dalam Pengembangan Perangkat Lunak
  9. 4 Pengaruh RAM dan ROM Pada Smartphone
  10. Rekomendasi 4 Browser Terbaik Untuk MacOS
  11. 4 Syarat dengan Kategori PWA
  12. Apa Itu DeepFake dan Cara Kerjanya
  13. Memahami Teknologi WebRTC: Pengaruhnya terhadap Inovasi Komunikasi di Internet
  14. Rekomendasi 4 Tool AI Untuk Menjernihkan Foto
  15. Fakta Menarik Teknologi 6G : Lebih Cepat dari 5G ?
  16. Alasan Penting Matematika Dalam Pengembangan Dunia IT
  17. 4 Alasan Kenapa Orang India Jago Dibidang IT
  18. Fitur-fitur Wajib Harus Dimiliki Antivirus Sekarang
  19. Teknologi 101 :Apa Itu Wireless Charging ?
  20. 5 Jenis Teknologi Untuk Memprediksi Sesuatu
  21. 4 Rekomendasi Aplikasi Update Driver Otomatis Untuk Windows
  22. 4 Industri Yang Sering Terkena Serangan Cyber Di Indonesia
  23. Cara Unduh Reels IG Tanpa Aplikasi
  24. 4 Fakta Kontroversial AI Recall Dari Microsoft
  25. GMOs: Teknologi Genetik untuk Masa Depan Pangan
  26. Teknologi 101 : Apa Itu Baterai Grafena ?
  27. Keunggulan 3D Biometric: Solusi Canggih untuk Tantangan Identifikasi Masa Kini
  28. 4 Aplikasi Teknologi Elektronik Fleksibel dan Dapat Dilipat
  29. Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui
  30. Cara Menemukan Semua Akun Yang Tertaut Email
  31. Mengenal Teknologi VAR dan Kegunaannya
  32. 4 AI untuk Bikin CV Secara Otomatis dan ATS Friendly
  33. Uji Penetrasi Berdasarkan Komponen yang Ditargetkan
  34. Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Sensor Gas untuk Keamanan Rumah dan Industri
  35. 5 Cara IoT Mengubah Cara Kita Hidup Sehari-hari
  36. 4 Peluang Kerja Di bidang Cyber Security
  37. 4 Fitur Terbaru IOS 18
  38. Jenis-jenis Data Konsumen Yang Sering Dimanfaatkan Pemilik Bisnis
  39. Cara Menghubungkan Hp Ke TV
  40. Tips Memilih Mousepad Gaming
  41. 4 Cara Merubah Foto Jadi PDF
  42. 4 Teknologi Zaman Kuno Yang Masih Dipakai Zaman Sekarang
  43. Cara Mencerahkan Video Untuk Unggahan WhatsApp
  44. Rekomendasi 4 Platform AI Paket Lengkap Untuk Tingkatkan Produktifitas
  45. Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
  46. Fakta Dream Machine AI : Bisa Buat Video Realistis ?
  47. Lebih Dalam Tentang Teknologi ISP Untuk Fotografi
  48. Cara Cek Umur Kartu Indosat
  49. 4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit
  50. Tutorial Lengkap: Memperbaiki Masalah Bootloop pada Samsung A10s
  51. Apa itu Teknologi Radar ? Bagaimana Cara Kerjanya ?
  52. Cara Memulai Jasa Asisten Virtual
  53. 5 Perusahaan Teknologi Terbesar Di Dunia
  54. 4 Perbedaan Software dan Hardware
  55. Berkenalan dengan Teknologi TWS
  56. 10 Rekomendasi TWS Gaming Terbaik Android 2024
  57. 6 Tips Terhindar Dari Serangan Ransomware
  58. 6 Tips Menjaga Speaker Agar Tidak Rusak
  59. 4 Cara Test Speed IndiHome
  60. 6 Ciri Email Phising
  61. Rekomendasi 5 CCTV Bohlam Mulai 140 Ribuan
  62. 6 Teknologi Dalam Bidang Kecantikan
  63. 7 Alasan Menghindari Penggunaan Extension Password Manager di Browser
  64. Penerapan Augmented Reality Dalam Bidang Kecantikan
  65. 6 Bidang Industri yang Membutuhkan Ahli IT
  66. 5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Dark Web
  67. 7 Rekomendasi Power Bank 20.000mAh untuk Driver Ojol
  68. 6 Tools Untuk Melihat Versi Lama Dari Sebuah Web
  69. 7 Layanan Email Untuk Blokir Spam
  70. 7 Alasan Mengapa Enkripsi End-to-End Penting untuk Privasi Anda
  71. 6 Tokoh IT Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
  72. 6 Hal Yang Bisa Terjadi Apabila Robot Mengambil Pekerjaan Manusia
  73. 5 Ciri-Ciri Telepon Scammer
  74. Mengenal Lebih Dalam GPS
  75. 5 Tips Melacak Nomor Penipu
  76. Rekomendasi 5 Tool AI Untuk Buat PPT Otomatis
  77. 6 Perbedaan Tipe Komputasi Awan
  78. Rekomendasi 4 AI Untuk Hapus Objek Foto dan Video
  79. 6 Fakta Tentang Artificial Neural Networks
  80. 6 Fakta Tentang Cara Kerja AI Pembuatan Gambar
  81. 6 Fakta Tentang Teknologi Reconfigurable Intelligent Surfaces
  82. 6 Fakta Menarik Teknologi Elastocalorics
  83. 6 Fakta Penerapan Machine Learning Pada Game
  84. 5 Teknologi Futuristik yang Jarang Diketahui Orang Lain
  85. 5 Teknologi Untuk Solusi Energi Global
  86. 5 Fakta Menarik Gemini Live, Asisten AI Canggih dari Google
  87. 6 Chipset HP Terbaik Tahun 2024
  88. 6 Tips Memilih Headphone dengan Teknologi Noise Cancellation yang Tepat
  89. Dari Olahraga ke Medis: 6 Aplikasi Optical Heart Sensor yang Mengesankan
  90. 4 Smartwatch dengan Fitur Voice Assistant: Memudahkan Aktivitas Sehari-hari
  91. 6 Fakta Tentang Chipset MediaTek yang Perlu Anda Ketahui
  92. 6 Fakta Tentang Chipset Snapdragon yang Perlu Anda Ketahui
  93. 4 Fakta Virus Trojan Horse
  94. 6 Tips Menghindari Risiko Serangan Virus Trojan Horse
  95. Rekomendasi 5 Chipset Hp Terbaik 2024
  96. 6 Tips iPhone Aman Digunakan Untuk Lansia
  97. 6 Teknologi Paling Mutakhir Dalam Bidang Olahraga
  98. 5 Cara Mengidentifikasi dan Menangani Serangan DDoS
  99. Rekomendasi 4 AI Untuk Menjawab Pertanyaan Umum
  100. Cara Kerja Kecerdasan Buatan Penjawab Soal Pengetahuan Umum
  101. 6 Cara Kerja AI Untuk Memecahkan Masalah Matematika
  102. 6 Inovasi Terbaru dalam Dunia Keamanan IT yang Wajib Anda Ketahui
  103. 4 Fitur Capcut Agar Video Terlihat Profesional
  104. Cara Digital Decluttering Pada Smartphone
  105. 6 Cara Mengidentifikasi LSI Keywords yang Efektif
  106. Tools yang Harus Dimiliki untuk Mempermudah Pekerjaan Translator
  107. Rekomendasi 6 Tool SEO Research Gratis
  108. 4 Kesan Pertama yang Umum saat Pemula Belajar Data Science
  109. Cara Efektif Menurunkan Bounce Rate Website Anda
  110. Cara Agar Halaman Web Terindeks Google dengan Efektif
  111. Tiga Faktor Utama dalam Core Web Vitals yang Menentukan Performa Website
  112. 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengakses Dark Web dan Cara Menghindarinya
  113. 4 Faktor Yang Mempengaruhi Pengalaman Pengguna (User Experience) Untuk Hasil SEO Yang Optimal
  114. Panduan Memilih Schema Markup untuk Meningkatkan SEO Situs Web Anda
  115. Cara Aman Mengakses Dark Web
  116. Hal Yang Dilakukan Tim IT Saat Client Terkena Serangan Cyber
  117. Memahami Cara Kerja Tim IT di Perusahaan Yang Bekerja Dari Rumah
  118. 4 AI Untuk Cari Referensi Yang Relevan Dan Terpercaya
  119. Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat
  120. 6 Rekomendasi Laptop RAM 8GB Termurah di 2024
  121. 5 Perbandingan Laptop RAM Kecil vs. RAM Besar: Mana yang Cocok untuk Anda?
  122. 5 Framework Coding Blockchain yang Harus Diketahui Developer
  123. Cara Kerja Sistem Pertahanan Anti-Dron untuk Melindungi Wilayah Udara
  124. Rekomendasi Website Untuk Hapus Objek Tidak Diperlukan
  125. Cara Kerja AI Menghapus Objek Gambar
  126. 6 Green Building Technologies untuk Mengurangi Jejak Karbon Bangunan
  127. 5 Konsep Teknologi Green Building Modern yang Bisa Diterapkan di IKN Nusantara
  128. 6 Fitur Facebook yang Sangat Bermanfaat tapi Jarang Digunakan
  129. 5 Aplikasi Mind Mapping di Android untuk Pelajar: Solusi Kreatif Memahami Materi
  130. 5 Manfaat Riset Keyword untuk Optimasi SEO pada Konten Artikel
  131. 5 Manfaat Arsitektur 3 Nanometer untuk Komputasi AI dan Machine Learning
  132. Kecanggihan Fitur Mac Mini M4: Simak Lebih Lanjut
  133. Hubungan Antara Data Analysis dan Cognitive Science: Pendekatan Kognitif dalam Analisis Data
  134. 5 Aplikasi Teknologi X-Ray di Luar Dunia Medis yang Jarang Diketahui
  135. Rekomendasi 6 Tool AI Untuk Optimalisasi SEO
  136. Dampak Penting Teknologi Imaging TECNO dalam Mewujudkan Representasi Warna Kulit yang Lebih Inklusif dan Akurat
  137. Inovasi Robot Anjing Pemandu: Solusi Masa Depan untuk Mobilitas Penyandang Tunanetra
  138. Kenapa Manusia Menyalahgunakan Teknologi Untuk Kepentingan Pribadi?
  139. 5 Cara Menghindari Hoaks Di Zaman Serba AI
  140. 6 Mitos Tentang AI yang Perlu Diluruskan
  141. 5 Dampak Praktek Web Defacement di Tengah Gempuran Judi Online
  142. 6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
  143. Pemanfaatan Teknologi Laser di Berbagai Kehidupan
  144. 6 Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Spektroskopi
  145. 5 Contoh E-Wallet Terpopuler di Indonesia
  146. Sejarah Perkembangan Teknologi Sepeda Motor Dari Masa Ke Masa
  147. Rekomendasi 5 Keyboard Mekanikal Terbaik Buat Programmer
  148. Masa Depan Pendidikan Digital di Indonesia: Apa Jadinya Kalau Coding Masuk Kurikulum?
Published on December 09, 2024
Last updated on February 12, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.