Cara Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server (Panduan Lengkap)

Cara Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server (Panduan Lengkap)

id8 min read • 155 views

Cara Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server (Panduan Lengkap)

Cara Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server (Panduan Lengkap)

Yo, bro! Lo pernah ngalamin situasi di mana tiba-tiba lo harus nambahin kolom baru ke tabel di SQL Server tapi lo gak mau bikin data yang udah ada jadi kosong atau kacau?

Nah, lo gak sendirian! Dalam dunia database, menjaga konsistensi data itu hal yang krusial, dan salah satu caranya adalah dengan menambah kolom baru yang langsung punya nilai default biar semua data tetap terisi dengan baik.

Di artikel ini, kita bakal bahas cara menambah kolom dengan nilai default di SQL Server, lengkap dengan contoh kode SQL, best practices, serta pertanyaan umum seputar proses ini. Siap belajar? Gaskeun, bro!

Kenapa Harus Menambah Kolom dengan Nilai Default?

Sebelum kita bahas teknisnya, kenapa sih kita harus nambah kolom dengan nilai default?

  1. Biar Data Tetap Konsisten

Kalau lo tambahin kolom baru tanpa nilai default, semua data yang lama bakal punya nilai NULL, dan ini bisa bikin masalah kalau aplikasi lo gak siap menangani data kosong.

  1. Mempermudah Query dan Analisis Data

Dengan adanya nilai default, lo bisa pastiin bahwa semua data di tabel punya nilai awal yang jelas tanpa harus diisi manual satu per satu.

  1. Mencegah Error di Aplikasi

Banyak aplikasi yang bergantung pada struktur database tertentu. Kalau tiba-tiba ada kolom baru tanpa nilai default, bisa aja aplikasi lo jadi crash atau error karena gak siap menangani NULL.

Baca Juga

 

Langkah-Langkah Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server

Sekarang kita masuk ke bagian paling penting: gimana cara nambahin kolom ke tabel di SQL Server tanpa bikin data lama jadi berantakan?

  1. Koneksi ke Database SQL Server

Sebelum ngubah struktur database, pastiin dulu lo udah terhubung ke database SQL Server yang mau diubah. Kalau lo pake SQL Server Management Studio (SSMS), tinggal buka Query Editor dan pilih database yang mau dimodifikasi.

  1. Identifikasi Tabel yang Mau Diubah

Misalnya kita punya tabel pegawai yang udah ada sebelumnya:

SELECT * FROM pegawai;

Katakanlah sekarang kita mau nambah kolom status_kerja yang bakal nyimpen informasi apakah pegawai masih aktif atau udah resign.

  1. Gunakan ALTER TABLE untuk Menambah Kolom Baru

Perintah SQL buat nambah kolom baru di SQL Server itu simpel banget. Lo bisa pake perintah ini:

ALTER TABLE pegawai 
ADD status_kerja VARCHAR(20);

Tapi masalahnya, kalau lo cuma nambah kolom tanpa kasih nilai default, semua data yang udah ada bakal NULL.

  1. Menambah Kolom dengan Nilai Default

Biar semua data lama tetap terisi, lo bisa nambahin nilai default langsung pas bikin kolomnya:

ALTER TABLE pegawai 
ADD status_kerja VARCHAR(20) DEFAULT 'Aktif';

Dengan perintah ini, semua pegawai yang ada di database bakal otomatis punya status "Aktif" di kolom yang baru ditambahkan.

  1. Cek Hasil Perubahan

Setelah lo jalankan perintah di atas, lo bisa cek apakah kolom baru udah ditambahkan dan nilai defaultnya udah keisi dengan baik:

SELECT * FROM pegawai;

Kalau semua pegawai punya nilai default "Aktif" di kolom status_kerja, berarti perubahan lo berhasil, bro!

 

FAQ: Pertanyaan Seputar Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server

  1. Kenapa Perlu Menambah Kolom dengan Nilai Default?

Jawabannya simpel, bro: biar gak ada data kosong alias NULL! Kalau lo cuma nambah kolom doang tanpa nilai default, semua data lama bakal bernilai NULL, dan ini bisa bikin aplikasi atau query jadi error.

  1. Bisa Gak Tambahin Kolom ke Banyak Tabel Sekaligus?

Sayangnya, gak bisa langsung otomatis. Lo harus jalankan perintah ALTER TABLE satu per satu buat tiap tabel yang mau diubah.

Kalau lo mau ubah banyak tabel sekaligus, lo bisa pake script seperti ini:

  • ALTER TABLE pegawai ADD status_kerja VARCHAR(20) DEFAULT 'Aktif'; 
  • ALTER TABLE pelanggan ADD status_member VARCHAR(20) DEFAULT 'Silver'; 
  • ALTER TABLE transaksi ADD metode_pembayaran VARCHAR(50) DEFAULT 'Transfer Bank';

Dengan cara ini, lo bisa tambahin kolom baru ke banyak tabel dalam satu eksekusi query.

  1. Apa Saja Nilai Default yang Sering Digunakan?

Banyak, bro! Beberapa yang paling umum:

  • NULL → Kalau gak ada default, nilai NULL bakal muncul (tapi gak disarankan).
  • 0 atau angka lainnya → Biasanya dipake buat kolom angka seperti jumlah, harga, atau stok.
  • '' (string kosong) → Buat kolom teks yang gak boleh NULL tapi juga gak perlu nilai awal yang spesifik.
  • GETDATE() → Buat tanggal otomatis saat data ditambahkan.

Contoh penggunaan GETDATE() sebagai default value:

ALTER TABLE transaksi 
ADD tanggal_transaksi DATETIME DEFAULT GETDATE();

Dengan perintah ini, setiap transaksi baru yang masuk bakal otomatis punya timestamp waktu sekarang.

  1. Apa yang Terjadi dengan Data Lama Setelah Kolom Baru Ditambahkan?

Ketika lo nambah kolom dengan nilai default, SQL Server bakal langsung kasih nilai default ke semua data lama yang ada di tabel. Jadi, semua data sebelumnya gak bakal kosong dan langsung punya nilai yang udah lo tentuin.

Kalau lo cuma nambah kolom TANPA nilai default, semua data lama bakal NULL, yang bisa bikin error di aplikasi lo.

  1. Bisa Gak Ubah Nilai Default Setelah Kolom Ditambahkan?

Bisa banget, bro! Lo bisa ubah default value kapan aja pake perintah berikut:

ALTER TABLE pegawai 
ADD CONSTRAINT df_status DEFAULT 'Nonaktif' FOR status_kerja;

Kalau lo mau hapus nilai default, bisa pake perintah ini:

ALTER TABLE pegawai 
ALTER COLUMN status_kerja DROP DEFAULT;

 

Tips Tambahan Biar Perubahan Database Aman

  1. Backup Database Sebelum Perubahan Besar

Sebelum lo nambah kolom baru, pastiin lo udah backup database buat jaga-jaga kalau ada error atau kesalahan.

  1. Tes Dulu di Database Dummy

Jangan langsung main eksekusi di database produksi, bro! Coba dulu di database uji coba biar lo tau hasilnya sebelum beneran diimplementasi.

  1. Update Query dan Aplikasi yang Terhubung ke Database

Kalau lo nambah kolom baru, pastiin semua aplikasi atau query yang pake tabel itu juga diupdate, biar gak ada error atau bug.

 

Kesimpulan

Sekarang lo udah ngerti cara menambah kolom dengan nilai default di SQL Server! Dengan cara ini, lo bisa nambah kolom baru tanpa bikin data lama jadi kosong, menjaga integritas data, dan bikin database lo lebih stabil.

Recap singkat:

✅ Gunakan ALTER TABLE ADD buat nambah kolom baru

✅ Gunakan DEFAULT buat isi nilai otomatis ke data lama

✅ Pastikan backup database sebelum perubahan besar

✅ Cek ulang hasilnya dengan SELECT * FROM table_name;

Dengan tips ini, lo bisa modifikasi database SQL Server dengan aman dan efisien. Jadi, kapan lo mulai eksperimen tambah kolom di database lo?

Series: Programming And Coding
  1. Skill-Skill Yang Perlu Dimiliki Programer
  2. Sejarah Terciptanya Bahasa Pemrograman Java
  3. 4 Manfaat Coding Untuk Anak
  4. 4 Roadmap Untuk Jadi Programer
  5. Macam Profesi IT Paling Dicari Tahun 2024
  6. Skill-Skill Yang Perlu Dipelajari Insinyur AI
  7. Rekomendasi 4 Aplikasi Coding Via Komputer
  8. Review Aplikasi Coding Notepad++
  9. Revolutionize Code Generation with programming-helper/generate-function
  10. 4 Contoh Koding Untuk Website Bisnis Online
  11. Rekomendasi 4 Tool IDE Untuk Pengembangan Web
  12. 4 Jobdesk Utama Seorang Front End Developer
  13. Memahami Jenis Error yang Sering Terjadi Saat Koding
  14. Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
  15. Skill-Skill Yang Harus Dikuasai Back End Developer
  16. Skill Yang Dipelajari Seorang Front End Developer
  17. Tugas-tugas Yang Di Emban Back End Developer
  18. Top 4 Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Kecerdasan Buatan
  19. 4 Alasan Javascript Perlu Dipelajari Programmer
  20. 4 Tantangan Yang Harus Dihadapi Programmer
  21. 4 Alternatif AI Coding Selain ChatGPT
  22. 4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari
  23. Menguak Teknologi di Balik Speech Recognition: Bagaimana Mesin Memahami Ucapan
  24. Coding 101 : Sejarah Perkembangan Phyton
  25. Serba-serbi Bahasa Pemrograman C
  26. 5 Manfaat Test dan Debugging Saat Membuat Aplikasi
  27. 6 Tips Memilih Laptop Untuk Keperluan Coding
  28. 6 Alasan Kenapa Linux Banyak Digunakan Untuk Coding
  29. 6 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman
  30. 5 Perbedaan Call By Reference dan Call By Value dalam Pemrograman
  31. Tutorial Persiapan Pemrograman C Di Linux
  32. Memahami Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Program C
  33. Belajar Pemrograman C : Mengenal Fungsi Input dan Output pada C
  34. Belajar Pemrograman C #05: Mengenal Variabel, Tipe Data, Dan Konstanta
  35. 6 Bahasa Coding Yang Cocok Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
  36. 6 Manfaat Coding HTML dalam Dunia IT
  37. 6 Manfaat Belajar Coding C Untuk Programmer Pemula
  38. Mengenal Lima Tipe Data yang Umum Digunakan dalam Pemrograman
  39. 6 Tips Coding Laravel Yang Belum Diketahui Banyak Orang
  40. 6 Tips dan Trik Coding Java untuk Pengembang Baru
  41. 5 Teknik Pengoptimalan Kode C untuk Performa Maksimal
  42. 6 Tantangan Pemrograman C yang Dapat Mengasah Keterampilan Anda
  43. 7 Pustaka Laravel yang Membantu Mempercepat Pengembangan Aplikasi
  44. 6 Tips Coding HTML yang Jarang Diketahui Orang
  45. 7 Perbedaan Utama Antara C dan C++ yang Harus Anda Ketahui
  46. 5 Proyek Sederhana untuk Menguasai Bahasa Pemrograman C
  47. 6 Contoh Operator Pada Bahasa Pemrograman C
  48. 6 Bentuk Blok Percabangan Pada Pemrograman C
  49. 6 Cara Proyek Yang Bisa Dibuat Sebagai Portofolio Coding
  50. 6 Tips Efektif Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
  51. Mengenal Tipe Data Enum pada C
  52. 5 Jenis Fungsi dalam Bahasa C yang Wajib Kamu Tahu
  53. Mengenal Struktur Data Array pada C
  54. 6 Alasan Pentingnya Membuat Portofolio Coding Bagi Programmer
  55. 4 Jenis Blok Perulangan Pada Bahasa Pemrograman C
  56. 6 Perbedaan Front End dan Back End Programmer
  57. 6 Platform Untuk Membagikan Portofolio Coding Bagi Programmer
  58. 7 Contoh Coding Sederhana dengan SQL untuk Mengelola Database
  59. 6 Kegunaan Bahasa Pemrograman Git yang Perlu Diketahui
  60. 7 Perintah Git yang Wajib Diketahui Setiap Developer
  61. Tutorial Git 1 : Pengenalan
  62. Tutorial Git 2 : Installasi
  63. Tutorial Git #3: Simpan Perubahan Revisi dengan Git Commit
  64. 5 Alasan Programmer Harus Selalu Update Kemampuan Coding
  65. 6 Jenis Operator Pada Pemrograman C
  66. 4 Bentuk Blok Perulangan Pada Pemrograman C
  67. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi dengan Redistribusi Pub/Sub di Golang
  68. 6 Tips Memulai Karier Sebagai Junior Programmer
  69. 6 Proyek Open-Source yang Dibangun dengan Ruby
  70. 6 Fakta Menarik Bahasa Pemrograman Ruby
  71. 6 Keterkaitan Bahasa Pemrograman dan Ilmu Matematika
  72. Rekomendasi 5 Game Gratis Untuk Belajar Coding
  73. 6 Jasa Freelance Yang Bisa Ditawarkan Programmer
  74. Tutorial Git #4: Melihat Catatan Log Revisi
  75. Tutorial Git #5: Melihat Perbandingan Revisi Dengan Git Diff
  76. Tutorial Git #6: Perintah untuk Membatalkan Revisi
  77. Tutorial Git #7: Menggunakan Percabangan Untuk Mencegah Konflik
  78. 6 Tools yang Paling Efektif Saat Digunakan Bersama Jenkins
  79. 6 Paket NPM Paling Populer untuk Pengembangan Node.js
  80. Perbandingan: Otodidak VS Bootcamp dalam Belajar Coding
  81. 5 Langkah Mudah Memulai Pemrograman SQL bagi Pemula Data Science
  82. Kenapa Belajar Coding Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
  83. Tutorial Git #8: Perbedaan Git Checkout, Git Reset, Dan Git Revert
  84. Tutorial Git #9: Bekerja dengan Remote Repositori
  85. Pentingnya GitHub untuk Para Pembuat Program
  86. Berapa Gaji Programmer di Indonesia?
  87. Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman yang Perlu Diketahui Pemula
  88. Cara Berkontribusi di Proyek Open Source
  89. 6 Manfaat Gabung Komunitas Coding Bagi Programmer Pemula
  90. 6 Perintah Git Lanjutan untuk Developer Berpengalaman
  91. Indikasi Menjadi Programmer Hebat: Kunci dan Ciri-Ciri yang Perlu Dikembangkan
  92. Perbedaan Pass by Value dan Pass by Reference di C: 5 Hal yang Harus Dipahami
  93. Memahami Union dalam C++: Pengertian, Aturan, dan Contoh Penerapannya
  94. 3 Komponen Kunci dalam Routing Aplikasi Web: Routes, Router, dan Prosesnya
  95. 5 Rekomendasi API untuk Pengembangan Aplikasi E-Commerce
  96. 5 Jenis API yang Harus Diketahui Developer: REST, SOAP, dan Lainnya
  97. Testing dan Debugging: Keterampilan Penting untuk Setiap Programmer Profesional
  98. 5 Rekomendasi Tools SQL Editor Terbaik untuk Programmer: Versi Lengkap dan Mendalam
  99. Tutorial GIT 11 : Bagaimana Cara Berkontribusi Di Project Open Source Via GIT
  100. Panduan Lengkap Pakai Git di Visual Studio Code: Gampang Banget, Bos!
  101. 6 Trik Jahil Programmer Saat Ngoding: Bikin Coding Jadi Seru (Tapi Tetap Produktif)
  102. 5 Tips Memilih Mentor Programmer yang Berkualitas: Jangan Sampai Salah Pilih, Bro!
  103. Aspek-Aspek Coding untuk Peningkatan User Interface (UI)
  104. Mau Jadi Jagoan Data Science? Yuk, Kenalan Sama NumPy: Panduan Gaul dan Lengkap Buat Pemula!
  105. Tutorial NumPy Untuk Operasi Data Science
  106. Belajar C++ #01: Pengenalan Bahasa C++ untuk Pemula
  107. Belajar C++ #02: Persiapan Belajar C++ di Linux
  108. 6 Rekomendasi Compiler Terbaik untuk Coding C++: Biar Ngoding Makin Ganteng dan Lancar Jaya
  109. Cara Install NumPy di Berbagai Platform
  110. Hubungan Belajar Coding dan Critical Thinking: Debug Hidupmu, Jadi Hacker Otakmu!
  111. Tipe-Tipe Programmer Berdasarkan Ketahanan Mental: Si Rage Quitter vs. Si Tenang Walau Error
  112. Belajar Pemrograman C #14: Mengenal Tipe Data String di C – Jadi Jago Coding Tanpa Baper!
  113. Belajar Pointer di C: Pointer itu Teman, Bukan Beban!
  114. Belajar Sintaks Dasar C++: Ngoding Gaya Santuy tapi Tetap Sakti
  115. Tips Tambahan Belajar Sintaks C++
  116. Belajar C : Fungsi untuk Alokasi Memori Secara Dinamis (Versi Santai & Lebih Paham)
  117. Tutorial NumPy untuk Operasi Data Science: Optimasi Penyimpanan dengan Data Types
  118. Jenis-Jenis Struktur Data dan Penggunaannya: Panduan Detail dan Kocak untuk Anak Muda
  119. Tutorial Membuat Sistem Notifikasi Redis Pub/Sub di Golang: Panduan Lengkap yang Mudah Dipahami
  120. 6 Alasan Kenapa Fungsi Input dan Output di C++ Itu Wajib Dikuasai (Lengkap dengan Contoh Kodingan dan Celoteh Serius-Nggak-Serius)
  121. 6 Trik Pakai printf() dan scanf() untuk Output dan Input yang Lebih Fleksibel
  122. Belajar C++ #04: Kupas Tuntas Fungsi Input dan Output pada C++ dengan Gaya Santai Biar Tetap Waras
  123. Debugging dan Error Handling: Rahasia di Balik Kode yang Sempurna
  124. Membongkar Kecurangan Website Judi Online dari Sisi Coding
  125. Sejarah Terciptanya Rust: Bahasa Pemrograman Idola Baru Developer Dunia
  126. Coding 101: Bug Memori: Masalah Kecil yang Bisa Bikin Program Crash!
  127. Hal-hal Yang Perlu Lo Lakukan Jika Ingin Membuat Bahasa Pemrograman Baru
  128. Rahasia Bikin Ruby on Rails Lebih Keren: Yuk, Kenalan Sama ViewComponent!
  129. Mengenal Jupyter Notebook: Tool Sakti Biar Coding Lo Makin Kece
  130. Konsep-Konsep SQL Jika Di Analogikan Dengan Anime Naruto
  131. 7 Kode Etik Programmer: Panduan Gaul Biar Jadi Coder Keren Tanpa Drama
  132. Programmer 101 :Rekursi dan Filosofi Stoikisme: Koding yang Bikin Lo Bijak ala Hokage
  133. Coding 101: Konsep Traverse Binary Tree - Jalan-Jalan di Pohon Biner dengan Gaya Santai
  134. Tutorial CSS: Menggunakan Float untuk Membuat Layout yang Fleksibel
  135. 10 Tips Wawancara Kerja Untuk Profesi Programmer
  136. Serunya Dunia Coding, Dibumbui Jokes Bapak-Bapak  yang Bikin Ngakak!
  137. Top 6 Framework Terpopuler untuk Programmer: Pilih Senjatamu Sebelum Terjun ke Medan Perang Coding!
  138. Coding 101: Contoh Penerapan Looping
  139. Tutorial Buat Shadow Dengan CSS: Bikin Website Lo Makin Glow Up, Kayak K-pop Idol!
  140. 6 Situs Coding Challenge Terbaik: Jalan Pintas Jadi Programmer Sultan
  141. 5 Font Terbaik Untuk Programmer: Pilih yang Bener Biar Ngoding Tetap Santuy dan Anti Sakit Mata
  142. Mengenal Metodologi Software Testing: Panduan Gaul Buat Lo yang Mau Jadi Programmer Kece
  143. Coding 101: Lebih Dalam Tentang Deployment: Nggak Cuma Ngoding, Ini Kayak Pameran Seni Digital Lo, Bro!"
  144. 7 Shortcut Keyboard yang Bakal Hemat Waktu Ngoding Lo
  145. Apa Itu Clean Code dan Kenapa Itu Penting buat Karir Programmer Lo?
  146. 7 Trend Coding 2025 yang Bakal Bikin Programmer Makin Keren
  147. 3 Cara Menjalankan Virtual Machine di Ubuntu untuk Pemula yang Pengen Kelihatan Jagoan!
  148. Paham Query SQL Lebih Dalam! Yuk, Ngulik Tipe-Tipe Query Di SQL dengan Gaya Gaul yang Bikin Kamu Paham Banget!
  149. Apakah Bahasa C Masih Worth It di Tahun 2025?
  150. Dilema Programmer: Pilih Front-End atau Back-End? Ini Cara Lo Menentukannya
  151. Rekomendasi 6 Paket Sublime Text: Wujudkan Kode Jadi Karya Seni Digital
  152. 10 Pertanyaan Wawancara Programmer dan Cara Jawabnya Biar Nggak Salting
  153. 5 Bahasa Pemrograman yang Mungkin Bakal Tinggal Kenangan di 2030
  154. Kumpulan Istilah Populer dalam Coding yang Wajib Diketahui
  155. Menghilangkan Semua Huruf Vokal dengan JavaScript: Tutorial Santai dan Kocak Buat Pemula
  156. 6 Trik Kreatif Menggunakan Data Attribute dengan CSS
  157. Mengenal 4 Jenis API  dan Perbedaannya: Panduan Santai untuk Awam
  158. 10 Proyek Coding yang Nggak Bisa Lo Kerjain Sendiri, Bro!
  159. Panduan Membuat Portofolio Programmer: Biar Codingan Lo Dilirik Rekruter!
  160. Belajar Node.js : Mengupas Tuntas Modul HTTP (Versi Nyeleneh, Tapi Serius Bikin Ngerti)
  161. Cara Menggunakan Modul dalam Aplikasi Node.js
  162. Mengupas Urutan Eksekusi SELECT Query: Filosofi Klausa dalam Dunia Database
  163. Cara Mengubah SVG Path dengan CSS: Panduan Lengkap Buat Lo yang Pengen Jadi Dewa Desain!
  164. Tutorial Coding: Bikin Kartu Keren Pakai Tailwind CSS dengan Efek Zoom Gambar!
  165. 6 Masalah Umum dengan Integrasi Kode Open Source dan Cara Ngatasinnya
  166. 7 Tools Terbaik Untuk Menguji API: Panduan Santai Buat Developer Masa Kini
  167. 11 Contoh Soal JavaScript dan Penjelasannya: Belajar Koding dengan Santai
  168. 10 Repository GitHub yang Mindblowing dan Harus Lo Tahu!
  169. 6 Konsep Coding Yang Mirip Dengan Fungsi Organ Manusia
  170. Conditional Wrapping in React: Trik Simpel tapi Gen-Z Friendly
  171. 10 Contoh Soal HTML Beserta Jawabannya
  172. 8 Tool yang Membantu untuk Debugging Programmer: Gak Ada Lagi Drama Bug di Kode Lo!
  173. Belajar Event Loop dan Asynchronous Programming Lewat Analogi Proses Terjadinya Hujan
  174. 7 Permainan yang Bikin Belajar JavaScript Jadi Seru, Santai, dan Gak Bikin Pusing!
  175. HTML dan Aksesibilitas: Membuat Web yang Inklusif untuk Semua
  176. Mengubah Template Email di Vendure: Panduan Gaul & Lengkap Buat Lo yang Pengin Toko Online Makin Kece!
  177. 6 Jenis Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Ngoding C++ dan Solusinya: Jangan Sampai Salah Langkah!
  178. 7 Fitur Terbaru HTML5 yang Wajib Lo Tahu: Bikin Ngoding Lebih Seru dan Efisien!
  179. Cara Mudah Mengimpor Data di Vendure: Panduan Gaul Buat Anak Ngoding!
  180. 7 Rekomendasi Buku Terbaik untuk Belajar JavaScript dari Nol Sampai Mahir
  181. Materi Pemrograman yang Cocok Diajarkan untuk Anak-Anak
  182. Apa Itu Kubernetes? Penjelasan Mudah Biar Lo Nggak Bingung Lagi
  183. 6 Alasan Kenapa Programmer Harus Bisa Bahasa Inggris
  184. Menguasai Seni Negosiasi Gaji: Tips untuk Programmer yang Ingin Naik Gaji
  185. HTML untuk Developer Front-End yang Lebih Produktif: Tips dan Trik Biar Ngoding Lo Level Up!
  186. Framework Java: Panduan Lengkap Buat Ngoding Lebih Cepat dan Efisien
  187. Java di Era Cloud-Native: Tantangan dan Peluang
  188. Java untuk Game Development: Panduan Lengkap Buat Jadi Developer Game Kece
  189. Concurrency di Java: Lebih dari Sekadar Threads
  190. Perbandingan Metode Agile dan Pertanian Organik dalam Pengembangan Perangkat Lunak
  191. 7 Tips untuk Menulis Kode Java yang Lebih Bersih dan Efisien: Panduan Santai Tapi Serius
  192. 7 Game Populer yang Dibangun dengan Bahasa Pemrograman Java
  193. Algoritma Brute Force: Si Tukang Coba-Coba yang Bisa Nemuin Solusi
  194. Cara Memanfaatkan LinkedIn untuk Para Programmer: Panduan Santai Biar Karier Makin Cuan
  195. Cara Membuat Aplikasi E-commerce dengan MERN Stack: Panduan Santai Biar Lo Jadi Developer Kekinian
  196. Algoritma Divide and Conquer: Bagi Dulu, Taklukkan Kemudian!
  197. Cara Menghapus Semua Huruf Vokal dengan JavaScript
  198. Cara Membuat Aplikasi Multi-threading dengan C++: Panduan Santai, Gokil, dan Gampang Dipahami
  199. Perbedaan Pods, Nodes, dan Services di Kubernetes yang Sering Bikin Bingung
  200. Cara Menggunakan Tombol Submit di Luar Form di HTML (Panduan Lengkap + Contoh Koding)
  201. Cara Mengetahui Apakah Pengguna Sedang Online atau Offline di JavaScript (Panduan Lengkap + Contoh Koding)
  202. 6 Proyek Sampingan Menarik untuk Meningkatkan Skill Java-mu
  203. 7 Fakta Menarik Bahasa Pemrograman Ruby
  204. Belajar Membuat Halaman Login dengan ReactJs & http-server: Panduan Lengkap Anti Ribet
  205. Hal-Hal yang Dapat Membangun Mindset Seorang Developer
  206. Apakah Menjadi Programmer Harus Menempuh Jalur Kuliah?
  207. Apakah Menjadi Programmer Harus Pintar Matematika?
  208. Berapa Jumlah Bahasa Pemrograman yang Harus Dikuasai Programmer?
  209. Jenis-jenis Web yang Perlu Dipelajari Web Programmer
  210. Profiling Tools: Solusi Ampuh untuk Mengoptimalkan Kinerja Aplikasi
  211. Pengembangan Web dan JavaScript: Jalan Ninja Developer Masa Kini
  212. Mengenal React Router: Rahasia Bikin Navigasi Halus di Aplikasi React
  213. Berapa Lama Seseorang Belajar untuk Jadi Programmer Profesional?
  214. 10 Istilah dalam Bidang Web Developer yang Harus Diketahui Programmer
  215. Kenapa Laptop Untuk Coding Minimal RAM 8 GB?
  216. Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Jadi Fullstack Developer
  217. Greedy Algorithms: Si Rakus yang Bisa Bantu Lo Nyari Solusi Cepet!
  218. Cara Membuat Algoritma Pseudocode Lengkap dengan Panduan Menulisnya
  219. Membuat Carousel atau Image Slider pada React: Panduan Santai, Nyentrik, dan Super Gampang!
  220. 7 Developer Tools Wajib Biar Coding Lo Makin Ngebut di 2025
  221. Cara Kerja Compiler pada Bahasa Pemrograman Dart
  222. 10 Script Otomatisasi Python Paling Sering Digunakan Programmer
  223. Kenapa Biaya Menjadi Programmer Terkesan Mahal?
  224. Masih Dibayar Murah? Begini Rahasia Negosiasi Gaji Programmer yang Benar
  225. Bentuk Miskomunikasi Dalam Pengerjaan Proyek Coding dan Dampaknya
  226. Menganalogikan Coding dengan Peralatan Kuli Bangunan: Lo Programmer atau Tukang Bangunan Digital?
  227. Jika Lo Mentor Coding, Lakukan Hal Ini Biar Murid Cepat Paham
  228. Cocok Nggak Sih Orang Introvert Jadi Programmer?
  229. Apakah Profesi Programmer Bisa Digantikan Oleh Kecerdasan Buatan?
  230. Tips Menyusun Skripsi untuk Mahasiswa IT: Biar Cepat Kelar, Nggak Stres, dan Anti Ngulang!
  231. Perlu Berapa Lama Programmer Menyelesaikan Sebuah Proyek?
  232. Seberapa Penting Attitude Dalam Mempengaruhi Karir Programmer?
  233. Jika Indonesia Ingin Jadi Negara Maju di Bidang IT, Inilah yang Harus Dilakukan
  234. Membangun Aplikasi Web Katalog Buku Sederhana menggunakan React.Js
  235. Setters dan Getters di Ruby: Panduan Lengkap Biar Lo Gak Bingung Lagi
  236. Cara Menambah Kolom dengan Nilai Default di SQL Server (Panduan Lengkap)
  237. Cara Melewatkan Argumen Baris Perintah di Java (Panduan Lengkap)
  238. Java untuk IoT: Menghubungkan Perangkat Pintar dengan Kode
  239. Seberapa Penting Komunitas dalam Pengembangan Bahasa Pemrograman?
  240. Lo Programmer yang Kerja di Instansi Pendidikan? Simak Uraian Ini!
  241. Sebenarnya Programmer Itu Ada Masa Pensiun Nggak Sih?
  242. Lo Programmer yang Kerja di Instansi Perbankan? Simak Uraian Ini!
  243. Ngoding Itu Kayak Kehamilan: Analogikan Perjalanan Coding dengan Perkembangan Janin!
  244. Menganalogikan Coding dengan Stalking Sosmed Gebetan: Ngoding Itu Kayak Ngepoin Doi!
  245. Tips Menulis Kode Coding Agar Terlihat Lebih Rapi
  246. Membangun REST API dengan Express, TypeScript, dan PostgreSQL: Panduan Santai Tapi Sakti!
  247. Kenapa Coding Membuat Lo Menghargai Arti Sebuah Proses
Published on July 05, 2025
Last updated on July 16, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.