Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
Jika Anda tertarik untuk mempelajari game programming menggunakan Unity di platform Mac, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menginstal Unity dan menyiapkan semua persiapan yang diperlukan. Dalam tutorial ini, kami akan membahas secara detail bagaimana cara melakukan instalasi Unity di Mac. Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda akan siap untuk memulai petualangan Anda dalam mengembangkan game menggunakan Unity. Mari kita mulai dengan langkah-langkah yang diperlukan.
Table of Contents
Cara Install Unity Hub
Unity Hub adalah sebuah aplikasi yang disediakan oleh Unity Technologies untuk memudahkan pengguna dalam mengelola instalasi Unity Editor serta modul atau plugin yang diperlukan dalam pengembangan game. Dengan Unity Hub, pengguna dapat menginstal dan mengelola berbagai versi Unity Editor, serta mengakses berbagai fitur tambahan seperti modul analisis performa, modul augmented reality, atau modul-platform yang diperlukan untuk mengembangkan game untuk platform tertentu. Selain itu, Unity Hub juga memungkinkan pengguna untuk mengelola lisensi yang akan digunakan dalam pengembangan game, termasuk lisensi personal atau lisensi bisnis, serta mengakses fitur seperti Unity Collaborate untuk kolaborasi tim dalam pengembangan proyek game.
Perbedaan utama antara Unity Hub dan Unity Editor terletak pada fungsinya masing-masing. Unity Hub berfungsi sebagai pengelola atau peluncur untuk menjalankan Unity Editor dan membuka proyek game sesuai dengan versi editor yang digunakan. Dengan Unity Hub, pengguna dapat dengan mudah beralih antara berbagai versi Unity Editor yang tersedia tanpa perlu menginstal ulang secara manual. Hal ini sangat berguna bagi pengembang game yang perlu bekerja dengan versi Unity yang berbeda untuk proyek yang berbeda.
Sementara itu, Unity Editor adalah perangkat lunak pengembangan game yang utama. Ini adalah platform tempat pengembang game menciptakan, mengedit, dan mengelola proyek game mereka. Unity Editor menyediakan berbagai fitur dan alat yang diperlukan untuk membuat game, termasuk alat visual scripting, animasi, fisika, rendering, dan banyak lagi. Dengan Unity Editor, pengembang dapat membuat game yang beragam, mulai dari game 2D sederhana hingga game 3D yang kompleks dan realistis.
Untuk menginstal Unity Hub, langkah pertama adalah mengunduh file .dmg Unity Hub dari situs web resminya. Setelah itu, buka file UnityHubSetup.dmg, lalu klik Agree pada jendela yang muncul untuk menyetujui persyaratan penggunaan Unity. Kemudian, cukup seret ikon Unity Hub ke folder Applications dan tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, Anda dapat membuka Unity Hub dan mulai mengelola instalasi Unity Editor serta proyek game Anda dengan mudah.
Baca Juga
Cara Install Unity Editor
Setelah berhasil menginstal Unity Hub dengan sukses, langkah berikutnya adalah melakukan langkah login ke akun Unity. Bila Anda belum mempunyai akun, Anda dapat membuatnya dengan mengklik opsi "Create Account". Namun, jika Anda sudah memiliki akun, cukup klik "Sign in" untuk melanjutkan. Proses login ini penting karena akan memberikan akses ke berbagai fitur tambahan di Unity Hub serta menyinkronkan preferensi Anda di berbagai perangkat.
Setelah Anda berhasil masuk ke akun Unity, langkah selanjutnya adalah menginstal Unity Editor. Ini adalah tahap penting dalam proses ini karena Unity Editor adalah inti dari pengembangan game menggunakan Unity. Saat Anda memulai proses instalasi, Anda akan diminta untuk menentukan lokasi di mana Unity Editor akan diinstal. Pastikan untuk memilih lokasi yang sesuai dengan preferensi Anda atau membiarkan instalasi berlangsung di lokasi default, tergantung pada kebutuhan Anda.
Setelah menetapkan lokasi instalasi, Anda akan melanjutkan dengan mengklik tombol "Install Unity Editor". Ini akan memulai proses pengunduhan dan instalasi Unity Editor ke komputer Anda. Harap diingat bahwa proses ini dapat memakan waktu, terutama tergantung pada kecepatan koneksi internet Anda, karena Unity Editor memiliki ukuran yang cukup besar, sekitar 5GB, dan akan didownload selama proses instalasi. Selama proses ini berlangsung, pastikan untuk tetap terhubung ke internet dan biarkan instalasi berjalan hingga selesai.
Setelah Unity Editor berhasil diinstal, Anda akan siap untuk mulai membangun dan mengembangkan game Anda dengan menggunakan Unity. Dengan Unity Hub dan Unity Editor yang sudah terpasang dengan baik, Anda memiliki semua alat yang diperlukan untuk memulai perjalanan pengembangan game Anda. Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai fitur dan alat yang tersedia, serta mengakses sumber daya dan dokumentasi yang ada untuk membantu Anda dalam mempelajari dan menguasai platform Unity dengan lebih baik.
Cara Set Up Lisensi Unity
Setelah berhasil menginstal Unity Editor, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur lisensi untuk dapat menggunakan perangkat lunak tersebut. Meskipun Unity Editor sudah terpasang di komputer Anda, Anda masih perlu memasukkan lisensi agar dapat mulai membuat game.
Ada beberapa jenis lisensi yang tersedia, tergantung pada kebutuhan Anda. Untuk tujuan pembelajaran, Anda dapat menggunakan lisensi personal atau student. Namun, jika Anda berniat untuk mengembangkan game untuk tujuan bisnis atau komersial, Anda dapat menggunakan lisensi pro atau enterprise. Yang penting untuk diingat, lisensi ini dapat diubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk menambahkan lisensi di Unity Hub, langkah pertama adalah mengklik opsi "Manage Licenses" yang terletak di pojok kanan atas jendela. Alternatifnya, Anda juga dapat mengakses menu "Preferences" dan masuk ke bagian "Licences". Setelah itu, klik tombol "Add" untuk menambahkan lisensi baru.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih jenis lisensi yang ingin Anda gunakan. Untuk keperluan belajar, Anda dapat memilih opsi "Personal". Setelah itu, klik tombol "Agree and get personal edition license" untuk menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan lisensi personal.
Dengan langkah-langkah tersebut, Anda telah berhasil mengatur lisensi di Unity Hub dan siap untuk mulai menggunakan Unity Editor untuk membuat game. Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai fitur dan alat yang tersedia, serta mulai eksplorasi dalam proses pengembangan game Anda.
Cara Buat Game Sederhana dengan Unity
Sekarang kita sudah siap untuk memulai percobaan membuat game pertama menggunakan Unity. Langkah pertama adalah membuka Unity Hub dan klik "New Project".
Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi nama project dan menentukan lokasi penyimpanannya. Sebagai contoh, saya akan memberi nama project ini "Hello Game".
Ketika Unity Editor terbuka, Anda akan melihat antarmuka pengembangan game yang khas. Untuk percobaan ini, mari kita tambahkan script ke dalam project.
Buatlah script baru dengan cara pergi ke menu "Assets" -> "Create" -> "C# Script".
Berikan nama script tersebut dengan "HelloGame" dan buka script tersebut dengan double klik. Isilah dengan kode berikut:
```csharp
using System.Collections;
using System.Collections.Generic;
using UnityEngine;
public class HelloGame : MonoBehaviour
{
// Start is called before the first frame update
void Start()
{
Debug.Log("Hello, World...");
Debug.Log("New Game Started!");
}
// Update is called once per frame
void Update()
{
}
}
```
Setelah selesai, jangan lupa untuk menyimpan script tersebut.
Selanjutnya, kita akan menambahkan script ke dalam salah satu Game Object, misalnya pada objek kamera. Klik objek Main Camera dan pada Inspector, klik "Add Component", pilih "Scripts", dan pilih "HelloGame".
Sekarang, Anda dapat mencoba menjalankan game dengan mengklik tombol "Play". Perhatikan konsol di Unity, dan Anda akan melihat teks sesuai dengan yang kita tulis dalam script.
Sejauh ini, kita telah berhasil menggunakan Unity untuk membuat game.
- Skill-Skill Yang Perlu Dimiliki Programer
- Sejarah Terciptanya Bahasa Pemrograman Java
- 4 Manfaat Coding Untuk Anak
- 4 Roadmap Untuk Jadi Programer
- Macam Profesi IT Paling Dicari Tahun 2024
- Skill-Skill Yang Perlu Dipelajari Insinyur AI
- Rekomendasi 4 Aplikasi Coding Via Komputer
- Review Aplikasi Coding Notepad++
- Revolutionize Code Generation with programming-helper/generate-function
- 4 Contoh Koding Untuk Website Bisnis Online
- Rekomendasi 4 Tool IDE Untuk Pengembangan Web
- 4 Jobdesk Utama Seorang Front End Developer
- Memahami Jenis Error yang Sering Terjadi Saat Koding
- Cara Install serta Setup Unity Engine di Mac dengan Baik dan Benar
- Skill-Skill Yang Harus Dikuasai Back End Developer
- Skill Yang Dipelajari Seorang Front End Developer
- Tugas-tugas Yang Di Emban Back End Developer
- Top 4 Bahasa Pemrograman Untuk Membuat Kecerdasan Buatan
- 4 Alasan Javascript Perlu Dipelajari Programmer
- 4 Tantangan Yang Harus Dihadapi Programmer
- 4 Alternatif AI Coding Selain ChatGPT
- 4 Bahasa Pemrograman Tersulit Dipelajari
- Menguak Teknologi di Balik Speech Recognition: Bagaimana Mesin Memahami Ucapan
- Coding 101 : Sejarah Perkembangan Phyton
- Serba-serbi Bahasa Pemrograman C
- 5 Manfaat Test dan Debugging Saat Membuat Aplikasi
- 6 Tips Memilih Laptop Untuk Keperluan Coding
- 6 Alasan Kenapa Linux Banyak Digunakan Untuk Coding
- 6 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman
- 5 Perbedaan Call By Reference dan Call By Value dalam Pemrograman
- Tutorial Persiapan Pemrograman C Di Linux
- Memahami Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Program C
- Belajar Pemrograman C : Mengenal Fungsi Input dan Output pada C
- Belajar Pemrograman C #05: Mengenal Variabel, Tipe Data, Dan Konstanta
- 6 Bahasa Coding Yang Cocok Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
- 6 Manfaat Coding HTML dalam Dunia IT
- 6 Manfaat Belajar Coding C Untuk Programmer Pemula
- Mengenal Lima Tipe Data yang Umum Digunakan dalam Pemrograman
- 6 Tips Coding Laravel Yang Belum Diketahui Banyak Orang
- 6 Tips dan Trik Coding Java untuk Pengembang Baru
- 5 Teknik Pengoptimalan Kode C untuk Performa Maksimal
- 6 Tantangan Pemrograman C yang Dapat Mengasah Keterampilan Anda
- 7 Pustaka Laravel yang Membantu Mempercepat Pengembangan Aplikasi
- 6 Tips Coding HTML yang Jarang Diketahui Orang
- 7 Perbedaan Utama Antara C dan C++ yang Harus Anda Ketahui
- 5 Proyek Sederhana untuk Menguasai Bahasa Pemrograman C
- 6 Contoh Operator Pada Bahasa Pemrograman C
- 6 Bentuk Blok Percabangan Pada Pemrograman C
- 6 Cara Proyek Yang Bisa Dibuat Sebagai Portofolio Coding
- 6 Tips Efektif Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
- Mengenal Tipe Data Enum pada C
- 5 Jenis Fungsi dalam Bahasa C yang Wajib Kamu Tahu
- Mengenal Struktur Data Array pada C
- 6 Alasan Pentingnya Membuat Portofolio Coding Bagi Programmer
- 4 Jenis Blok Perulangan Pada Bahasa Pemrograman C
- 6 Perbedaan Front End dan Back End Programmer
- 6 Platform Untuk Membagikan Portofolio Coding Bagi Programmer
- 7 Contoh Coding Sederhana dengan SQL untuk Mengelola Database
- 6 Kegunaan Bahasa Pemrograman Git yang Perlu Diketahui
- 7 Perintah Git yang Wajib Diketahui Setiap Developer
- Tutorial Git 1 : Pengenalan
- Tutorial Git 2 : Installasi
- Tutorial Git #3: Simpan Perubahan Revisi dengan Git Commit
- 5 Alasan Programmer Harus Selalu Update Kemampuan Coding
- 6 Jenis Operator Pada Pemrograman C
- 4 Bentuk Blok Perulangan Pada Pemrograman C
- Tutorial Membuat Sistem Notifikasi dengan Redistribusi Pub/Sub di Golang
- 6 Tips Memulai Karier Sebagai Junior Programmer
- 6 Proyek Open-Source yang Dibangun dengan Ruby
- 6 Fakta Menarik Bahasa Pemrograman Ruby
- 6 Keterkaitan Bahasa Pemrograman dan Ilmu Matematika
- Rekomendasi 5 Game Gratis Untuk Belajar Coding
Last updated on November 05, 2024