
6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
LinkedIn baru-baru ini meluncurkan asisten berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama mereka yang diberi nama Hiring Assistant. Platform media sosial profesional ini merancang Hiring Assistant untuk membantu tim sumber daya manusia (HR) dalam menyelesaikan berbagai tugas rekrutmen secara lebih cepat dan efektif. Saat ini, teknologi ini hanya tersedia bagi beberapa perusahaan besar seperti AMD, Canva, Siemens, dan Zurich Insurance, namun kehadirannya sudah mencuri perhatian. Hiring Assistant adalah bagian dari upaya LinkedIn dalam mengadopsi teknologi AI generatif untuk meningkatkan layanannya, terutama dalam proses pencarian dan seleksi kandidat.
Hiring Assistant ini didukung oleh basis data LinkedIn yang sangat besar, yang mencakup lebih dari 1 miliar pengguna, 68 juta perusahaan, dan 41 ribu keterampilan. Dengan begitu, tool ini mampu membantu tim HR menemukan kandidat terbaik dalam waktu yang lebih singkat dan dengan akurasi yang lebih tinggi. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai fitur, teknologi di baliknya, hingga dampak yang diharapkan dari penggunaan Hiring Assistant.
Table of Contents
- 6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
- Kemampuan Utama Hiring Assistant dalam Mempermudah Rekrutmen
- Teknologi AI Generatif di Balik Hiring Assistant
- Penggunaan Data Besar LinkedIn untuk Menyempurnakan Rekrutmen
- Fitur Mendatang untuk Meningkatkan Efektivitas Proses Rekrutmen
- Integrasi dengan Sistem Pelacakan Aplikasi untuk Menemukan Kandidat Tersembunyi
- Potensi Dampak Hiring Assistant terhadap Proses Rekrutmen di Masa Depan
-
Kemampuan Utama Hiring Assistant dalam Mempermudah Rekrutmen
Hiring Assistant dari LinkedIn menawarkan berbagai fitur utama yang dapat menghemat waktu tim HR. Salah satu kemampuan unggulannya adalah mengubah catatan atau ide mentah menjadi deskripsi pekerjaan yang lengkap dan profesional. Ini berarti, tim HR tidak perlu lagi menghabiskan waktu panjang untuk menyusun dan menyempurnakan job description (JD) secara manual. Tool ini juga mampu mencari dan mengevaluasi kandidat berdasarkan kriteria spesifik yang ditentukan.
Tim HR cukup mengunggah deskripsi pekerjaan lengkap atau bahkan hanya beberapa catatan kriteria yang diinginkan. Dalam hitungan menit, Hiring Assistant akan menyusun JD yang dapat langsung diposting. Menurut Hari Srinivasan, VP Produk LinkedIn Talent Solutions, HR sering kali terjebak dalam aktivitas administrasi, seperti menulis email, mengirim pesan, dan menyalin deskripsi pekerjaan ke berbagai platform. Dengan adanya Hiring Assistant, tim HR dapat mengalihkan waktu dan energi mereka untuk fokus pada bagian yang lebih penting, yaitu mencari dan berinteraksi langsung dengan calon karyawan yang potensial.
Keunggulan lainnya, Hiring Assistant dapat terintegrasi dengan berbagai sistem pelacakan lamaran kerja yang dimiliki perusahaan. Tool ini bahkan bisa mengidentifikasi pelamar sebelumnya yang mungkin cocok untuk posisi baru yang tersedia. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan yang ingin menjaga database lamaran kerja agar tidak ada kandidat potensial yang terlewatkan.
Baca Juga
-
Teknologi AI Generatif di Balik Hiring Assistant
LinkedIn memanfaatkan kemitraan strategis dengan Microsoft dan OpenAI untuk mengembangkan Hiring Assistant. Teknologi AI generatif yang digunakan memungkinkan Hiring Assistant untuk belajar dari interaksi sebelumnya dengan tim HR dan menyesuaikan pencarian kandidat berdasarkan preferensi yang diterima. Artinya, semakin sering Hiring Assistant digunakan, semakin cerdas dan spesifik hasil rekomendasi kandidat yang diberikan.
Erran Berger, VP Product Engineering LinkedIn, menyebutkan bahwa timnya sangat mempertimbangkan aspek kontrol manusia dalam proses rekrutmen meskipun menggunakan teknologi AI. Hiring Assistant dirancang untuk tidak mengambil alih seluruh proses, melainkan memberikan rekomendasi dan informasi yang bermanfaat kepada tim HR. Misalnya, sistem ini dapat memecah tugas-tugas kompleks menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana sehingga tim HR dapat menyelesaikan proses dengan lebih mudah.
Algoritma Hiring Assistant juga sangat unik karena dirancang untuk mencari kandidat berdasarkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan. Pendekatan berbasis keterampilan ini membuka peluang bagi kandidat dari latar belakang yang berbeda, tanpa terlalu mempertimbangkan lokasi atau institusi pendidikan. Dengan demikian, Hiring Assistant mendukung keragaman dalam proses pencarian kandidat, yang memungkinkan perusahaan menemukan bakat yang mungkin tidak terlihat pada metode rekrutmen tradisional.
-
Penggunaan Data Besar LinkedIn untuk Menyempurnakan Rekrutmen
Salah satu kelebihan utama Hiring Assistant adalah basis data besar yang mendukungnya. LinkedIn memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, 68 juta perusahaan, dan 41 ribu keterampilan yang dapat dijadikan referensi oleh Hiring Assistant dalam mencari kandidat. Dengan basis data yang sangat luas ini, Hiring Assistant tidak hanya mampu menemukan kandidat yang sesuai, tetapi juga dapat memberikan rekomendasi yang relevan berdasarkan data historis dan tren yang ada di LinkedIn.
Hiring Assistant dilatih dengan menggunakan data besar yang mencakup perilaku pengguna di LinkedIn, riwayat karier, dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap kandidat. Ini memungkinkan sistem untuk mengidentifikasi kandidat yang tidak hanya cocok dengan kriteria pekerjaan saat ini tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang dalam posisi tersebut. Dengan demikian, Tim HR dapat membuat keputusan yang lebih tepat serta mengurangi risiko mendapatkan kandidat yang tidak sesuai.
-
Fitur Mendatang untuk Meningkatkan Efektivitas Proses Rekrutmen
LinkedIn berencana untuk menambahkan berbagai fitur baru pada Hiring Assistant. Fitur-fitur mendatang ini di antaranya adalah dukungan pesan otomatis, penjadwalan wawancara, dan tindak lanjut otomatis jika kandidat memiliki pertanyaan. Semua fitur ini dirancang untuk lebih mengoptimalkan proses rekrutmen sehingga perusahaan dapat menemukan kandidat yang tepat dengan lebih cepat dan efisien.
Dengan fitur pesan otomatis, Hiring Assistant dapat mengirimkan pesan follow-up secara otomatis kepada kandidat yang potensial. Fitur ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan tingkat respons kandidat. Berdasarkan data LinkedIn, HR yang menggunakan fitur pesan otomatis memiliki tingkat penerimaan 44% lebih tinggi dari kandidat dibandingkan dengan pesan manual. Menandakan bahwa Hiring Assistant berpotensi meningkatkan komunikasi antara perusahaan dan kandidat.
-
Integrasi dengan Sistem Pelacakan Aplikasi untuk Menemukan Kandidat Tersembunyi
Hiring Assistant tidak hanya bekerja untuk mencari kandidat baru; tool ini juga dapat membantu menemukan kandidat yang mungkin sudah pernah melamar sebelumnya. Dengan terintegrasinya Hiring Assistant dengan sistem pelacakan aplikasi (Applicant Tracking System atau ATS) perusahaan, tim HR dapat mengidentifikasi kandidat sebelumnya yang mungkin cocok untuk posisi baru yang dibuka. Ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kembali data kandidat sebelumnya dan menghemat waktu dalam proses pencarian.
Keunggulan ini sangat membantu bagi perusahaan besar yang memiliki banyak pelamar dan data kandidat yang harus dikelola. Dengan menggunakan Hiring Assistant, tim HR dapat meminimalkan risiko kehilangan kandidat yang memiliki kualifikasi bagus tetapi tidak diakomodasi pada posisi sebelumnya.
-
Potensi Dampak Hiring Assistant terhadap Proses Rekrutmen di Masa Depan
Hiring Assistant LinkedIn hadir di saat yang tepat, ketika teknologi AI sedang mengalami perkembangan pesat. Tool ini memberikan solusi baru yang menjembatani kebutuhan perusahaan dan pencari kerja, terutama dalam hal efisiensi dan efektivitas proses rekrutmen. Dengan adanya Hiring Assistant, LinkedIn juga berupaya untuk menciptakan proses rekrutmen yang lebih inklusif dan adil, di mana pencarian kandidat tidak semata-mata didasarkan pada lokasi atau latar belakang pendidikan tetapi lebih pada keterampilan dan kompetensi yang relevan.
Di masa mendatang, Hiring Assistant diharapkan akan semakin berkembang dan mampu menangani tugas-tugas yang lebih kompleks dalam rekrutmen. Jika tool ini diluncurkan secara lebih luas, perusahaan dari berbagai industri akan mendapatkan manfaat yang besar dari kemampuan AI ini dalam menyederhanakan dan mempercepat proses pencarian kandidat. Hiring Assistant menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat menjadi partner bagi tim HR, bukan untuk menggantikan mereka, tetapi untuk meningkatkan produktivitas dan hasil rekrutmen yang lebih baik.
Hiring Assistant LinkedIn menjadi langkah awal dalam revolusi rekrutmen berbasis AI, memberikan tim HR alat yang lebih cerdas, cepat, dan adaptif dalam menemukan bakat yang tepat bagi perusahaan. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana teknologi AI generatif dapat membuat perbedaan positif dalam dunia kerja modern.
- Rekomendasi 4 Website Penyedia Template PowerPoint Gratis
- Cara Memanfaatkan ChatGPT Untuk Youtuber
- ChatGPT Uji Coba Fitur Uji Coba Percakapan
- Rekomendasi Website Untuk Unduh Lagu Bebas Hak Cipta
- Rekomendasi 4 AIO Cooler Terbaik Untuk CPU
- 4 Tool Cyber Security Untuk Keamanan Tingkat Tinggi
- Optimalisasi Saluran Komunikasi: Dampak Cloud Messaging pada Bisnis
- Pengertian dan Tahap-tahap Waterfall: Fondasi Penting dalam Pengembangan Perangkat Lunak
- 4 Pengaruh RAM dan ROM Pada Smartphone
- Rekomendasi 4 Browser Terbaik Untuk MacOS
- 4 Syarat dengan Kategori PWA
- Apa Itu DeepFake dan Cara Kerjanya
- Memahami Teknologi WebRTC: Pengaruhnya terhadap Inovasi Komunikasi di Internet
- Rekomendasi 4 Tool AI Untuk Menjernihkan Foto
- Fakta Menarik Teknologi 6G : Lebih Cepat dari 5G ?
- Alasan Penting Matematika Dalam Pengembangan Dunia IT
- 4 Alasan Kenapa Orang India Jago Dibidang IT
- Fitur-fitur Wajib Harus Dimiliki Antivirus Sekarang
- Teknologi 101 :Apa Itu Wireless Charging ?
- 5 Jenis Teknologi Untuk Memprediksi Sesuatu
- 4 Rekomendasi Aplikasi Update Driver Otomatis Untuk Windows
- 4 Industri Yang Sering Terkena Serangan Cyber Di Indonesia
- Cara Unduh Reels IG Tanpa Aplikasi
- 4 Fakta Kontroversial AI Recall Dari Microsoft
- GMOs: Teknologi Genetik untuk Masa Depan Pangan
- Teknologi 101 : Apa Itu Baterai Grafena ?
- Keunggulan 3D Biometric: Solusi Canggih untuk Tantangan Identifikasi Masa Kini
- 4 Aplikasi Teknologi Elektronik Fleksibel dan Dapat Dilipat
- Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui
- Cara Menemukan Semua Akun Yang Tertaut Email
- Mengenal Teknologi VAR dan Kegunaannya
- 4 AI untuk Bikin CV Secara Otomatis dan ATS Friendly
- Uji Penetrasi Berdasarkan Komponen yang Ditargetkan
- Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Sensor Gas untuk Keamanan Rumah dan Industri
- 5 Cara IoT Mengubah Cara Kita Hidup Sehari-hari
- 4 Peluang Kerja Di bidang Cyber Security
- 4 Fitur Terbaru IOS 18
- Jenis-jenis Data Konsumen Yang Sering Dimanfaatkan Pemilik Bisnis
- Cara Menghubungkan Hp Ke TV
- Tips Memilih Mousepad Gaming
- 4 Cara Merubah Foto Jadi PDF
- 4 Teknologi Zaman Kuno Yang Masih Dipakai Zaman Sekarang
- Cara Mencerahkan Video Untuk Unggahan WhatsApp
- Rekomendasi 4 Platform AI Paket Lengkap Untuk Tingkatkan Produktifitas
- Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
- Fakta Dream Machine AI : Bisa Buat Video Realistis ?
- Lebih Dalam Tentang Teknologi ISP Untuk Fotografi
- Cara Cek Umur Kartu Indosat
- 4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit
- Tutorial Lengkap: Memperbaiki Masalah Bootloop pada Samsung A10s
- Apa itu Teknologi Radar ? Bagaimana Cara Kerjanya ?
- Cara Memulai Jasa Asisten Virtual
- 5 Perusahaan Teknologi Terbesar Di Dunia
- 4 Perbedaan Software dan Hardware
- Berkenalan dengan Teknologi TWS
- 10 Rekomendasi TWS Gaming Terbaik Android 2024
- 6 Tips Terhindar Dari Serangan Ransomware
- 6 Tips Menjaga Speaker Agar Tidak Rusak
- 4 Cara Test Speed IndiHome
- 6 Ciri Email Phising
- Rekomendasi 5 CCTV Bohlam Mulai 140 Ribuan
- 6 Teknologi Dalam Bidang Kecantikan
- 7 Alasan Menghindari Penggunaan Extension Password Manager di Browser
- Penerapan Augmented Reality Dalam Bidang Kecantikan
- 6 Bidang Industri yang Membutuhkan Ahli IT
- 5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Dark Web
- 7 Rekomendasi Power Bank 20.000mAh untuk Driver Ojol
- 6 Tools Untuk Melihat Versi Lama Dari Sebuah Web
- 7 Layanan Email Untuk Blokir Spam
- 7 Alasan Mengapa Enkripsi End-to-End Penting untuk Privasi Anda
- 6 Tokoh IT Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 6 Hal Yang Bisa Terjadi Apabila Robot Mengambil Pekerjaan Manusia
- 5 Ciri-Ciri Telepon Scammer
- Mengenal Lebih Dalam GPS
- 5 Tips Melacak Nomor Penipu
- Rekomendasi 5 Tool AI Untuk Buat PPT Otomatis
- 6 Perbedaan Tipe Komputasi Awan
- Rekomendasi 4 AI Untuk Hapus Objek Foto dan Video
- 6 Fakta Tentang Artificial Neural Networks
- 6 Fakta Tentang Cara Kerja AI Pembuatan Gambar
- 6 Fakta Tentang Teknologi Reconfigurable Intelligent Surfaces
- 6 Fakta Menarik Teknologi Elastocalorics
- 6 Fakta Penerapan Machine Learning Pada Game
- 5 Teknologi Futuristik yang Jarang Diketahui Orang Lain
- 5 Teknologi Untuk Solusi Energi Global
- 5 Fakta Menarik Gemini Live, Asisten AI Canggih dari Google
- 6 Chipset HP Terbaik Tahun 2024
- 6 Tips Memilih Headphone dengan Teknologi Noise Cancellation yang Tepat
- Dari Olahraga ke Medis: 6 Aplikasi Optical Heart Sensor yang Mengesankan
- 4 Smartwatch dengan Fitur Voice Assistant: Memudahkan Aktivitas Sehari-hari
- 6 Fakta Tentang Chipset MediaTek yang Perlu Anda Ketahui
- 6 Fakta Tentang Chipset Snapdragon yang Perlu Anda Ketahui
- 4 Fakta Virus Trojan Horse
- 6 Tips Menghindari Risiko Serangan Virus Trojan Horse
- Rekomendasi 5 Chipset Hp Terbaik 2024
- 6 Tips iPhone Aman Digunakan Untuk Lansia
- 6 Teknologi Paling Mutakhir Dalam Bidang Olahraga
- 5 Cara Mengidentifikasi dan Menangani Serangan DDoS
- Rekomendasi 4 AI Untuk Menjawab Pertanyaan Umum
- Cara Kerja Kecerdasan Buatan Penjawab Soal Pengetahuan Umum
- 6 Cara Kerja AI Untuk Memecahkan Masalah Matematika
- 6 Inovasi Terbaru dalam Dunia Keamanan IT yang Wajib Anda Ketahui
- 4 Fitur Capcut Agar Video Terlihat Profesional
- Cara Digital Decluttering Pada Smartphone
- 6 Cara Mengidentifikasi LSI Keywords yang Efektif
- Tools yang Harus Dimiliki untuk Mempermudah Pekerjaan Translator
- Rekomendasi 6 Tool SEO Research Gratis
- 4 Kesan Pertama yang Umum saat Pemula Belajar Data Science
- Cara Efektif Menurunkan Bounce Rate Website Anda
- Cara Agar Halaman Web Terindeks Google dengan Efektif
- Tiga Faktor Utama dalam Core Web Vitals yang Menentukan Performa Website
- 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengakses Dark Web dan Cara Menghindarinya
- 4 Faktor Yang Mempengaruhi Pengalaman Pengguna (User Experience) Untuk Hasil SEO Yang Optimal
- Panduan Memilih Schema Markup untuk Meningkatkan SEO Situs Web Anda
- Cara Aman Mengakses Dark Web
- Hal Yang Dilakukan Tim IT Saat Client Terkena Serangan Cyber
- Memahami Cara Kerja Tim IT di Perusahaan Yang Bekerja Dari Rumah
- 4 AI Untuk Cari Referensi Yang Relevan Dan Terpercaya
- Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat
- 6 Rekomendasi Laptop RAM 8GB Termurah di 2024
- 5 Perbandingan Laptop RAM Kecil vs. RAM Besar: Mana yang Cocok untuk Anda?
- 5 Framework Coding Blockchain yang Harus Diketahui Developer
- Cara Kerja Sistem Pertahanan Anti-Dron untuk Melindungi Wilayah Udara
- Rekomendasi Website Untuk Hapus Objek Tidak Diperlukan
- Cara Kerja AI Menghapus Objek Gambar
- 6 Green Building Technologies untuk Mengurangi Jejak Karbon Bangunan
- 5 Konsep Teknologi Green Building Modern yang Bisa Diterapkan di IKN Nusantara
- 6 Fitur Facebook yang Sangat Bermanfaat tapi Jarang Digunakan
- 5 Aplikasi Mind Mapping di Android untuk Pelajar: Solusi Kreatif Memahami Materi
- 5 Manfaat Riset Keyword untuk Optimasi SEO pada Konten Artikel
- 5 Manfaat Arsitektur 3 Nanometer untuk Komputasi AI dan Machine Learning
- Kecanggihan Fitur Mac Mini M4: Simak Lebih Lanjut
- Hubungan Antara Data Analysis dan Cognitive Science: Pendekatan Kognitif dalam Analisis Data
- 5 Aplikasi Teknologi X-Ray di Luar Dunia Medis yang Jarang Diketahui
- Rekomendasi 6 Tool AI Untuk Optimalisasi SEO
- Dampak Penting Teknologi Imaging TECNO dalam Mewujudkan Representasi Warna Kulit yang Lebih Inklusif dan Akurat
- Inovasi Robot Anjing Pemandu: Solusi Masa Depan untuk Mobilitas Penyandang Tunanetra
- Kenapa Manusia Menyalahgunakan Teknologi Untuk Kepentingan Pribadi?
- 5 Cara Menghindari Hoaks Di Zaman Serba AI
- 6 Mitos Tentang AI yang Perlu Diluruskan
- 5 Dampak Praktek Web Defacement di Tengah Gempuran Judi Online
- 6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
- Pemanfaatan Teknologi Laser di Berbagai Kehidupan
- 6 Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Spektroskopi
- 5 Contoh E-Wallet Terpopuler di Indonesia
- Sejarah Perkembangan Teknologi Sepeda Motor Dari Masa Ke Masa
- Rekomendasi 5 Keyboard Mekanikal Terbaik Buat Programmer
- Masa Depan Pendidikan Digital di Indonesia: Apa Jadinya Kalau Coding Masuk Kurikulum?
Last updated on February 12, 2025