4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit

ID • 7 months ago • 6 min read • 1104 views
4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit

4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit

id6 min read • 1104 views

4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit

4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit

Di Indonesia, pilihan layanan internet semakin beragam dengan kehadiran provider kabel terkemuka seperti Biznet, IndiHome, dan First Media. Namun, belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan internet satelit, terutama setelah Starlink milik Elon Musk resmi hadir di tanah air. Perbandingan antara internet satelit dan internet kabel menjadi perbincangan menarik, mengingat masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kami telah merangkum perbandingan ini untuk memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pembaca.

Ketersediaan

Starlink, inisiatif konektivitas internet dari Elon Musk, memperkenalkan pendekatan revolusioner dengan memanfaatkan jaringan satelit orbit rendah. Langkah ini muncul sebagai respons terhadap kesenjangan konektivitas global yang masih ada di banyak wilayah, termasuk di Indonesia. Dengan teknologi ini, Starlink menjanjikan akses internet yang luas dan andal, yang tidak hanya terbatas pada kota-kota besar tetapi juga mencakup daerah-daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) di negara ini.

Di sisi lain, infrastruktur internet kabel tradisional memerlukan jaringan kabel bawah tanah yang membutuhkan investasi besar dan waktu instalasi yang panjang. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri untuk menyediakan konektivitas yang serupa di daerah-daerah terpencil. Dengan Starlink, teknologi ini dapat mengatasi hambatan tersebut dengan menyediakan akses internet melalui satelit, yang lebih fleksibel dalam penyebarannya.

Kehadiran Starlink di Indonesia tidak hanya mengubah paradigma konektivitas internet secara teknologi, tetapi juga berpotensi mengurangi kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan memanfaatkan satelit, Starlink memberikan harapan untuk meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit terjangkau oleh infrastruktur kabel bawah tanah. Ini merupakan langkah maju yang signifikan menuju inklusi digital yang lebih merata di Indonesia.

Baca Juga

 

Instalasi

Sebelum memulai perbandingan lebih lanjut antara internet kabel dan internet satelit seperti Starlink, penting untuk memahami proses instalasi keduanya. Di Indonesia, layanan internet kabel umumnya menyertakan biaya pemasangan dalam paketnya. Ini berarti provider akan mengirim teknisi untuk memasang infrastruktur kabel dan mengaktifkan layanan di rumah pelanggan.

Di sisi lain, untuk internet satelit seperti Starlink, harga paket tidak termasuk biaya instalasi. Artinya, pengguna perlu memasang perangkat internet sendiri, seperti VSAT (Very Small Aperture Terminal) atau perangkat penerima sinyal berbentuk parabola. Proses ini melibatkan pemasangan perangkat di luar ruangan yang menghadap ke langit, untuk menerima sinyal dari satelit Starlink.

Perbedaan ini mencerminkan karakteristik masing-masing teknologi. Instalasi internet kabel menekankan pada infrastruktur fisik yang rumit dan memerlukan tenaga teknisi terlatih. Sementara instalasi Starlink lebih menekankan pada kesiapan pengguna dalam mengatur dan memasang perangkat penerima sinyal, yang pada akhirnya dapat memberikan fleksibilitas dalam lokasi penggunaan, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh kabel bawah tanah.

Pemahaman ini penting sebagai dasar untuk mempertimbangkan aspek-aspek lain dari kedua teknologi ini, seperti kecepatan, reliabilitas, dan biaya jangka panjang.

 

Penyaluran Data

Internet kabel mentransmisikan data melalui kabel coaxial bawah tanah yang mengandung serat tembaga di dalamnya, dilapisi dengan lapisan insulasi luar. Proses transmisi data melibatkan beberapa tahap: data dikirim dari pusat data dalam bentuk angka biner (1 dan 0), kemudian dikirim melalui jaringan kabel ke router, yang selanjutnya memancarkan sinyal ke perangkat pengguna.

Di sisi lain, internet satelit menggunakan metode transmisi yang berbeda. Data dikirim melalui gelombang radio yang dipancarkan oleh satelit saat berada dalam orbit di sekitar Bumi. Teknologi ini memungkinkan transmisi data tanpa perlu melewati kabel fisik seperti yang digunakan dalam internet kabel.

Kelebihan utama dari transmisi via satelit adalah kemudahan dalam mengatasi hambatan geografis dan infrastruktur yang sulit dijangkau oleh kabel bawah tanah. Hal ini membuat internet satelit menjadi pilihan yang menarik untuk daerah-daerah terpencil atau terluar di mana instalasi kabel menjadi tidak ekonomis atau tidak memungkinkan.

Namun, meskipun transmisi via satelit memiliki keunggulan dalam aksesibilitas geografis, ada juga beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti keterbatasan dalam bandwidth dan latensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan internet kabel. Perkembangan terbaru dalam teknologi satelit seperti yang dipersembahkan oleh Starlink terus berusaha untuk mengatasi beberapa masalah ini dengan memperkenalkan satelit orbit rendah dan meningkatkan performa jaringannya.

 

Kecepatan

Internet kabel adalah salah satu teknologi konektivitas yang telah terbukti memberikan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan stabilitas yang sangat diandalkan. Dengan menggunakan infrastruktur kabel coaxial bawah tanah yang dilengkapi dengan serat tembaga dan lapisan insulasi, internet kabel mampu mentransmisikan data dengan efisiensi tinggi. Proses transmisi data dimulai dari data center yang mengubah informasi ke dalam format angka biner (1 dan 0), kemudian mengirimkannya melalui jaringan kabel menuju router. Router ini kemudian memancarkan sinyal internet ke perangkat pengguna, seperti komputer, smartphone, atau perangkat lainnya di rumah atau kantor.

Kecepatan yang ditawarkan oleh internet kabel sangat impresif, mencapai hingga 2.000 Mbps (megabit per detik) atau bahkan lebih, tergantung pada paket layanan yang dipilih dan kondisi jaringan lokal. Hal ini membuat internet kabel sangat cocok digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan bandwidth besar, seperti streaming video dalam resolusi tinggi, gaming online dengan respons cepat, serta download dan upload file yang besar dalam waktu singkat.

Di sisi lain, internet satelit menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menyediakan akses internet. Teknologi ini menggunakan satelit yang mengorbit di luar angkasa untuk mentransmisikan data melalui gelombang radio. Meskipun memiliki cakupan yang lebih luas dan dapat diakses di daerah terpencil atau terluar yang sulit dijangkau oleh internet kabel, internet satelit memiliki beberapa keterbatasan. Salah satunya adalah kecepatan yang cenderung lebih lambat dibandingkan dengan internet kabel, dengan kecepatan rata-rata berkisar antara 25 Mbps hingga 150 Mbps tergantung pada layanan dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi sinyal satelit.

Latensi atau delay dalam respon juga menjadi masalah umum dalam internet satelit, karena data harus melakukan perjalanan yang jauh ke dan dari satelit di luar angkasa. Hal ini dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dalam aplikasi real-time seperti video call atau gaming online yang membutuhkan respons instan.

Meskipun demikian, internet satelit, terutama dengan kemajuan teknologi seperti Starlink yang menggunakan satelit orbit rendah, terus berusaha untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi keterbatasan-keterbatasan ini. Satelit orbit rendah memungkinkan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan satelit geostasioner tradisional, serta meningkatkan kecepatan data yang dapat diterima oleh pengguna.

Pilihan antara internet kabel dan internet satelit seringkali tergantung pada lokasi geografis pengguna dan kebutuhan spesifik mereka terhadap kecepatan, latensi, dan ketersediaan layanan. Di daerah perkotaan dengan infrastruktur kabel yang baik, internet kabel sering menjadi pilihan utama karena kecepatan dan stabilitasnya yang tinggi. Sementara itu, di daerah pedesaan atau terpencil di mana infrastruktur kabel tidak tersedia, internet satelit dapat menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan akses internet yang cukup handal meskipun dengan beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan.

Series: teknologi digital
  1. Rekomendasi 4 Website Penyedia Template PowerPoint Gratis
  2. Cara Memanfaatkan ChatGPT Untuk Youtuber
  3. ChatGPT Uji Coba Fitur Uji Coba Percakapan
  4. Rekomendasi Website Untuk Unduh Lagu Bebas Hak Cipta
  5. Rekomendasi 4 AIO Cooler Terbaik Untuk CPU
  6. 4 Tool Cyber Security Untuk Keamanan Tingkat Tinggi
  7. Optimalisasi Saluran Komunikasi: Dampak Cloud Messaging pada Bisnis
  8. Pengertian dan Tahap-tahap Waterfall: Fondasi Penting dalam Pengembangan Perangkat Lunak
  9. 4 Pengaruh RAM dan ROM Pada Smartphone
  10. Rekomendasi 4 Browser Terbaik Untuk MacOS
  11. 4 Syarat dengan Kategori PWA
  12. Apa Itu DeepFake dan Cara Kerjanya
  13. Memahami Teknologi WebRTC: Pengaruhnya terhadap Inovasi Komunikasi di Internet
  14. Rekomendasi 4 Tool AI Untuk Menjernihkan Foto
  15. Fakta Menarik Teknologi 6G : Lebih Cepat dari 5G ?
  16. Alasan Penting Matematika Dalam Pengembangan Dunia IT
  17. 4 Alasan Kenapa Orang India Jago Dibidang IT
  18. Fitur-fitur Wajib Harus Dimiliki Antivirus Sekarang
  19. Teknologi 101 :Apa Itu Wireless Charging ?
  20. 5 Jenis Teknologi Untuk Memprediksi Sesuatu
  21. 4 Rekomendasi Aplikasi Update Driver Otomatis Untuk Windows
  22. 4 Industri Yang Sering Terkena Serangan Cyber Di Indonesia
  23. Cara Unduh Reels IG Tanpa Aplikasi
  24. 4 Fakta Kontroversial AI Recall Dari Microsoft
  25. GMOs: Teknologi Genetik untuk Masa Depan Pangan
  26. Teknologi 101 : Apa Itu Baterai Grafena ?
  27. Keunggulan 3D Biometric: Solusi Canggih untuk Tantangan Identifikasi Masa Kini
  28. 4 Aplikasi Teknologi Elektronik Fleksibel dan Dapat Dilipat
  29. Fitur-fitur ADAS Yang Perlu Diketahui
  30. Cara Menemukan Semua Akun Yang Tertaut Email
  31. Mengenal Teknologi VAR dan Kegunaannya
  32. 4 AI untuk Bikin CV Secara Otomatis dan ATS Friendly
  33. Uji Penetrasi Berdasarkan Komponen yang Ditargetkan
  34. Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Sensor Gas untuk Keamanan Rumah dan Industri
  35. 5 Cara IoT Mengubah Cara Kita Hidup Sehari-hari
  36. 4 Peluang Kerja Di bidang Cyber Security
  37. 4 Fitur Terbaru IOS 18
  38. Jenis-jenis Data Konsumen Yang Sering Dimanfaatkan Pemilik Bisnis
  39. Cara Menghubungkan Hp Ke TV
  40. Tips Memilih Mousepad Gaming
  41. 4 Cara Merubah Foto Jadi PDF
  42. 4 Teknologi Zaman Kuno Yang Masih Dipakai Zaman Sekarang
  43. Cara Mencerahkan Video Untuk Unggahan WhatsApp
  44. Rekomendasi 4 Platform AI Paket Lengkap Untuk Tingkatkan Produktifitas
  45. Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
  46. Fakta Dream Machine AI : Bisa Buat Video Realistis ?
  47. Lebih Dalam Tentang Teknologi ISP Untuk Fotografi
  48. Cara Cek Umur Kartu Indosat
  49. 4 Perbandingan Internet Kabel dan Satelit
  50. Tutorial Lengkap: Memperbaiki Masalah Bootloop pada Samsung A10s
  51. Apa itu Teknologi Radar ? Bagaimana Cara Kerjanya ?
  52. Cara Memulai Jasa Asisten Virtual
  53. 5 Perusahaan Teknologi Terbesar Di Dunia
  54. 4 Perbedaan Software dan Hardware
  55. Berkenalan dengan Teknologi TWS
  56. 10 Rekomendasi TWS Gaming Terbaik Android 2024
  57. 6 Tips Terhindar Dari Serangan Ransomware
  58. 6 Tips Menjaga Speaker Agar Tidak Rusak
  59. 4 Cara Test Speed IndiHome
  60. 6 Ciri Email Phising
  61. Rekomendasi 5 CCTV Bohlam Mulai 140 Ribuan
  62. 6 Teknologi Dalam Bidang Kecantikan
  63. 7 Alasan Menghindari Penggunaan Extension Password Manager di Browser
  64. Penerapan Augmented Reality Dalam Bidang Kecantikan
  65. 6 Bidang Industri yang Membutuhkan Ahli IT
  66. 5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Dark Web
  67. 7 Rekomendasi Power Bank 20.000mAh untuk Driver Ojol
  68. 6 Tools Untuk Melihat Versi Lama Dari Sebuah Web
  69. 7 Layanan Email Untuk Blokir Spam
  70. 7 Alasan Mengapa Enkripsi End-to-End Penting untuk Privasi Anda
  71. 6 Tokoh IT Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
  72. 6 Hal Yang Bisa Terjadi Apabila Robot Mengambil Pekerjaan Manusia
  73. 5 Ciri-Ciri Telepon Scammer
  74. Mengenal Lebih Dalam GPS
  75. 5 Tips Melacak Nomor Penipu
  76. Rekomendasi 5 Tool AI Untuk Buat PPT Otomatis
  77. 6 Perbedaan Tipe Komputasi Awan
  78. Rekomendasi 4 AI Untuk Hapus Objek Foto dan Video
  79. 6 Fakta Tentang Artificial Neural Networks
  80. 6 Fakta Tentang Cara Kerja AI Pembuatan Gambar
  81. 6 Fakta Tentang Teknologi Reconfigurable Intelligent Surfaces
  82. 6 Fakta Menarik Teknologi Elastocalorics
  83. 6 Fakta Penerapan Machine Learning Pada Game
  84. 5 Teknologi Futuristik yang Jarang Diketahui Orang Lain
  85. 5 Teknologi Untuk Solusi Energi Global
  86. 5 Fakta Menarik Gemini Live, Asisten AI Canggih dari Google
  87. 6 Chipset HP Terbaik Tahun 2024
  88. 6 Tips Memilih Headphone dengan Teknologi Noise Cancellation yang Tepat
  89. Dari Olahraga ke Medis: 6 Aplikasi Optical Heart Sensor yang Mengesankan
  90. 4 Smartwatch dengan Fitur Voice Assistant: Memudahkan Aktivitas Sehari-hari
  91. 6 Fakta Tentang Chipset MediaTek yang Perlu Anda Ketahui
  92. 6 Fakta Tentang Chipset Snapdragon yang Perlu Anda Ketahui
  93. 4 Fakta Virus Trojan Horse
  94. 6 Tips Menghindari Risiko Serangan Virus Trojan Horse
  95. Rekomendasi 5 Chipset Hp Terbaik 2024
  96. 6 Tips iPhone Aman Digunakan Untuk Lansia
  97. 6 Teknologi Paling Mutakhir Dalam Bidang Olahraga
  98. 5 Cara Mengidentifikasi dan Menangani Serangan DDoS
  99. Rekomendasi 4 AI Untuk Menjawab Pertanyaan Umum
  100. Cara Kerja Kecerdasan Buatan Penjawab Soal Pengetahuan Umum
  101. 6 Cara Kerja AI Untuk Memecahkan Masalah Matematika
  102. 6 Inovasi Terbaru dalam Dunia Keamanan IT yang Wajib Anda Ketahui
  103. 4 Fitur Capcut Agar Video Terlihat Profesional
  104. Cara Digital Decluttering Pada Smartphone
  105. 6 Cara Mengidentifikasi LSI Keywords yang Efektif
  106. Tools yang Harus Dimiliki untuk Mempermudah Pekerjaan Translator
  107. Rekomendasi 6 Tool SEO Research Gratis
  108. 4 Kesan Pertama yang Umum saat Pemula Belajar Data Science
  109. Cara Efektif Menurunkan Bounce Rate Website Anda
  110. Cara Agar Halaman Web Terindeks Google dengan Efektif
  111. Tiga Faktor Utama dalam Core Web Vitals yang Menentukan Performa Website
  112. 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengakses Dark Web dan Cara Menghindarinya
  113. 4 Faktor Yang Mempengaruhi Pengalaman Pengguna (User Experience) Untuk Hasil SEO Yang Optimal
  114. Panduan Memilih Schema Markup untuk Meningkatkan SEO Situs Web Anda
  115. Cara Aman Mengakses Dark Web
  116. Hal Yang Dilakukan Tim IT Saat Client Terkena Serangan Cyber
  117. Memahami Cara Kerja Tim IT di Perusahaan Yang Bekerja Dari Rumah
  118. 4 AI Untuk Cari Referensi Yang Relevan Dan Terpercaya
  119. Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan AI, Jangan Asal Angkat
  120. 6 Rekomendasi Laptop RAM 8GB Termurah di 2024
  121. 5 Perbandingan Laptop RAM Kecil vs. RAM Besar: Mana yang Cocok untuk Anda?
  122. 5 Framework Coding Blockchain yang Harus Diketahui Developer
  123. Cara Kerja Sistem Pertahanan Anti-Dron untuk Melindungi Wilayah Udara
  124. Rekomendasi Website Untuk Hapus Objek Tidak Diperlukan
  125. Cara Kerja AI Menghapus Objek Gambar
  126. 6 Green Building Technologies untuk Mengurangi Jejak Karbon Bangunan
  127. 5 Konsep Teknologi Green Building Modern yang Bisa Diterapkan di IKN Nusantara
  128. 6 Fitur Facebook yang Sangat Bermanfaat tapi Jarang Digunakan
  129. 5 Aplikasi Mind Mapping di Android untuk Pelajar: Solusi Kreatif Memahami Materi
  130. 5 Manfaat Riset Keyword untuk Optimasi SEO pada Konten Artikel
  131. 5 Manfaat Arsitektur 3 Nanometer untuk Komputasi AI dan Machine Learning
  132. Kecanggihan Fitur Mac Mini M4: Simak Lebih Lanjut
  133. Hubungan Antara Data Analysis dan Cognitive Science: Pendekatan Kognitif dalam Analisis Data
  134. 5 Aplikasi Teknologi X-Ray di Luar Dunia Medis yang Jarang Diketahui
  135. Rekomendasi 6 Tool AI Untuk Optimalisasi SEO
  136. Dampak Penting Teknologi Imaging TECNO dalam Mewujudkan Representasi Warna Kulit yang Lebih Inklusif dan Akurat
  137. Inovasi Robot Anjing Pemandu: Solusi Masa Depan untuk Mobilitas Penyandang Tunanetra
  138. Kenapa Manusia Menyalahgunakan Teknologi Untuk Kepentingan Pribadi?
  139. 5 Cara Menghindari Hoaks Di Zaman Serba AI
  140. 6 Mitos Tentang AI yang Perlu Diluruskan
  141. 5 Dampak Praktek Web Defacement di Tengah Gempuran Judi Online
  142. 6 Fakta Menarik tentang Hiring Assistant LinkedIn: Asisten AI untuk HR
  143. Pemanfaatan Teknologi Laser di Berbagai Kehidupan
  144. 6 Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Spektroskopi
  145. 5 Contoh E-Wallet Terpopuler di Indonesia
  146. Sejarah Perkembangan Teknologi Sepeda Motor Dari Masa Ke Masa
  147. Rekomendasi 5 Keyboard Mekanikal Terbaik Buat Programmer
  148. Masa Depan Pendidikan Digital di Indonesia: Apa Jadinya Kalau Coding Masuk Kurikulum?
Published on June 26, 2024
Last updated on February 12, 2025

If you like this post and want to support us, you can support us via buymeacoffee or trakteer.